Di penghujung babak pertama tepatnya menit 44 Real Madrid memiliki peluang untuk mencetaknya menjadi gol lewat aksi K. Benzema namun sayang gol yang di cetak Benzema gagal di sahkan wasit karena Benzema berada pada posisi offside. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata untuk kedua tim. Di babak kedua Real Madrid mengubah taktik dengan bermain lebih terbuka dan lebih berani ke depan terbukti dengan permainan Madrid yang menjadi berkembang di babak kedua ini yang akhirnya Real Madrid dapat memecah kebuntuan lewat aksi Vinicius Junior, menerima umpan silang dari Valverde, Vinicius yang posisinya tidak terkenal di depan gawang Liverpool ia berhasil menuntaskan umpan silang menjadi gol di menit-59, 1-0 untuk Keunggulan Madrid.
Tertinggal satu gol pelatih Liverpool Jurgen klop bereaksi dengan manarik keluar L.Diaz dan mamasukan Dioga jota, serta Roberto Firmino dan N. keita menyusul masuk menggantikan pemain Liverpool lainnya. Dengan pergantian ini terlihat Liverpool baerhasil membangun serangan yang berbahaya untuk El Real namun berkali-kali kiper Real Madrid tampil mencolok dengan save-save krusialnya.Kesempatan untuk Liverpool lainya hadir di menit 83 Mo Salah yang berhasil mengungguli Ferland Mandy dan berhasil melesatkan tembakan ke arah gawang langsung namun dengan sigap Courtois menunjukkan kelasnya lagi dengan menepis tendangan dari Mo Salah.
Hingga peluit akhir babak kedua di bunyikan keunggulan 1-0 Real Madrid tidak berubah, membuat Liverpool harus kembali takluk oleh sang raja Eropa yang memupus harapan Liverpool dan fans untuk membalas kan dendamnya di final yang sama tahun 2017/2018 dan kemenangan ini menjadikan Real Madrid menjadi juara Liga Champions untuk yang ke-14 kalinya. Berdasarkan statistik Whoscored, sepanjang laga Liverpool melepaskan 24 tembakan (9 tepat sasaran), sedangkan Real Madrid hanya 4 percobaan (2 tepat sasaran). Namun, yang istimewa dari Los Blancos adalah penampilan Thibaut Courtois yang diberi rapor 9,2.
Ia juga dinobatkan sebagai man of the match dalam final UCL kali ini. Courtois tercatat melakukan 9 penyelamatan. Dengan ini Real Madrid menunjukkan kelasnya yang dari awal di ragukan banyak pihak di laga kali ini. Namun Real Madrid tetaplah Real Madrid sang raja Eropa pemegang 14 kali juara Liga Champions UEFA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H