Saking rumitnya Anda memikirkan masalah sendiri, Anda jadi lupa dan tidak peduli terhadap sekitar. Pernah? Sama. Mengurung diri di kamar hingga lupa akan tetangga dan hewan peliharaan. Sesulit apapun masalah Anda, hidup harus tetap berjalan.
Pada dasarnya overthink berpatokan pada dua hal yaitu menyesali masa lalu dan terlalu mengkhawatirkan masa depan. Jika Anda bisa berdamai dengan dua hal tersebut, maka Anda bisa hidup dengan tenang. Semua orang punya masalah dan mustahil menyenangkan semua orang.
Jika Anda menyadari bahwa Anda cenderung terjebak dalam pemikiran yang berlebihan, jangan putus asa. Anda dapat mengambil langkan untuk mendapatkan kembali waktu, energi dan kekuatan Anda.
"Lakukan apa yang membuat Anda bahagia, bersama siapa yang membuat Anda tersenyum, tertawa sebanyak yang Anda hirup, dan cintai selama Anda hidup." -- Ann Nunes.
Rujukan:
Morin, Amy. (2019). 10 Signs You're an Overthinker. Diakses dari 10 Sign You're an Overthinker Dikutip 9 September 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H