Hampir semua orang sukses pernah mengalami kegagalan, mungkin bukan hanya pernah melainkan sahabat dari kegagalan tersebut. Begitulah yang dirasakan oleh Kolonel Sanders, pendiri fried chicken yang saat ini sudah terkenal, yang dahulu resepnya ditolak oleh 1008 restoran.
Kolonel Sanders lahir di Henryville, Indania pada 9 september 1890. Dengan nama asli Harland David Sanders. Ia berasal dari keluarga sederhana, ayahnya adalah seorang petani yang meninggal dunia ketika Sanders berusia 6 tahun. Oleh karena itu sang ibu harus jadi tulang punggung keluarga dengan bekerja di pabrik pengalengan tomat.
Ketika sang ibu bekerja, Sanders kecil harus melakukan beberapa pekerjaan rumah dan memasak untuk keluarga kecilnya tersebut. Dari sini lah bakat memasaknya tersebut muncul. Pada usia 13 tahun, Sanders kecil pergi dari rumah karena tidak tahan dengan perlakuan sang ayah tiri.
Ia terpaksa putus sekolah dan bekerja sebagai buruh tani, singkatnya di tahun 1906 ia kemudian pindah ke New Albany ke tempat kerja sang paman dan diberikan pekerjaan sebagai kondektur kereta api. Tak berselang lama, demi bertahan hidup pada usia 15 atau 16 tahun, Sanders nekat memalsukan identitasnya untuk mendaftar di angkatan darat Amerika.
Kemudian, bertugas pada misi militer ke wilayah Kuba. Pasca misi militer tersebut pada tahun 1907, Sanders kemudian kembali untuk mencari pekerjaan baru. Pekerjaan apapun ia ambil asalkan mendapatkan uang untuk memenuhi hidupnya.
Ia sempat bekerja sebagai montir di bengkel, kemudian beralih menjadi petugas kebersihan kereta api, lalu beralih lagi menjadi petugas pemadam kebakaran. Sifat Sanders yang agak keras membuat ia sering terlibat konflik saat bekerja. Yang selalu berakhir dengan pemecatan.
Merasa selalu gagal dalam pekerjaan, Sanders kemudian memilih untuk mengambil pendidikan di bidang hukum, lalu dia bekerja sebagai pengacara. Nampaknya, profesi itu juga tak bersahabat dengannya. Tak bertahan lama reputasi bidang hukumnya hancur tak bersisa ketika dia terlibat cek cok dengan kliennya sendiri.
Kisahnya berlanjut ketika ia bekerja di bidang asuransi, dan lagi lagi ia gagal dan mencoba peruntungan sebagai agen keuangan. Merasa bosan sebagai pekerja, Sanders memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi untuk menjadi seorang pengusaha.
Sempat berhasil pada bisnis kapal feri, dia kemudian gagal dan terpaksa bangkrut ketika merintis sebuah perusahaan lampu. Singkat cerita Sanders kemudian memutuskan pindah ke kota Kentucky, dan disana ia dipercaya untuk mengelola sebuah bengkel. Naas, kisah Sanders menjadi sangat menyedihkan ketika pada tahun 1930 krisis keuangan yang melanda dunia memaksa bengkel yang dikelolanya mengalami kebangkrutan.
Lagi-lagi ia bertemu dengan sahabat karibnya, yaitu kegagalan. Beruntung di tahun tersebut sebuah perusahaan bahan bakar menawarkan sanders sebuah lahan untuk disewa secara gratis. Tanpa berfikir Panjang, akhirnya ia sepakat untuk mengelola tempat tersebut. Dan sedikit demi sedikit kembali ke passion utamanya yaitu memasak, dengan cara membangun restoran di area SPBU tadi.
Restoran inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya brand fried chicken terkenal di seluruh dunia. Bukan tanpa rintangan, pendirian restoran tersebut diwarnai dengan persaingan bisnis yang sangat ketat. Ketika seseorang merasa tidak terima dengan banyaknya pengunjung SPBU dan restoran milik Sanders.
Mereka terlibat baku tembak dan menewaskan seorang pegawai Sanders, sehingga lawannya tadi dihukum bersalah dan masuk ke dalam penjara. Akhirnya bisnis sanders menjadi semakin laris karena dia tidak memiliki pesaing lagi.
Pada tahun 1935, gubernur Kentucky saat itu yaitu Mr. Rubby Laffon memberikan gelar kehormatan berlabel Kolonel karena kelezatan makanan milik Sanders. Kemudian ia beruntung pada tahun 1939, seorang influencer makanan yaitu Mr. Duncan Hines menuliskan pengalaman baiknya ketika mencicipi makanan Sanders ke dalam sebuah buku.
Sehingga, restoran tersebut menjadi semakin terkenal. Berlanjut ke tahun 1940, Sanders yang sudah tidak lagi muda berhasil menyelesaikan resep rahasia restorannya. Dengan menggunakan penggorengan ayam bertekanan, dimana proses memasak bisa dilangsungkan dengan lebih cepat.
Pasca resep tersebut tercipta, ternyata tidak serta merta memberi Sanders kesuksesan. Melainkan ia harus gigit jari untuk menutup restorannya, akibat kondisi yang tidak kondusif pada saat perang dunia ke-2.
Berlanjut di tahun 1952, dia percaya diri untuk mewaralabakan resep rahasianya kepada sebuah restoran beranama "Harman Kafe" dan muncul lah untuk pertama kali, istilah "Kentucky fried chicken" omset restoran milik Harman naik drastis, dan resep tersebut mulai dilirik oleh restoran-restoran lainnya untuk diwaralabakan kembali.
Namun, kondisi tersebut nampaknya tidak membuat Sanders gembira. Karena keuntungan yang diterimanya terbilang sangat kecil sehingga ia memutuskan untuk keluar dari kerjasama tersebut, pasca keluar Sanders berusaha membangun bisnis nya secara mandiri. Dengan menawarkan lagi waralaba olahan ayamnya kepada restoran-restoran lainnya.
Tetapi, Sanders tidak seberuntung percobaan waralaba yang pertama. Tercatat ia selalu ditolak ketika menawarkan resep olahan ayam gorengnya. Ia mondar mandir hanya untuk menawarkan resep rahasianya. Yang diyakini sangat-sangat enak.
Ia terus berusaha berkelana, mencari restoran demi restoran, pantang menyerah dan akhirnya pada percobaan ke 1009 olahan ayam goreng ala senders berhasil diterima. Bayangkan, ia ditolak oleh 1008 restoran.
Sanders menuai kesuksesan besar, "Kentucky fried chicken" diterima oleh kalangan masyarakat. Dan terus berkembang pesat diberbagai belahan dunia. Kesuksesan yang didapatkan sanders adalah proses Panjang dari perjalanan hidupnya yang tidak mudah.
Ia tidak pernah gengsi berprofesi sebagai apapun, memiliki tekad yang kuat untuk mencapai cita-citanya. Dan ia tidak pernah menyerah walaupun usianya tidak lagi muda saat merintis "Kentucky fried chicken" perjalanan Sanders yang sangat inspiratif ini harus terhenti di usia 90 tahun, ketika ia terdiagnosis memiliki penyakit leukimia akut. Dan wafat pada Agustus 1980.
Sampai dengan saat ini sosoknya selalu legendaris, masih selalu menjadi ikon utama dari "Kentucky fried chicken" resepnya pun banyak dinikmati oleh jutaan orang diseluruh dunia. Demikianlah kisah dari Kolonel Sanders sang pendiri "Kentucky fried chicken".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H