[caption caption="Pengrajin Tenun Lurik"][/caption]
Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan industri kecilnya. Letaknya cukup strategis yaitu diantara Kota Solo dan Kota Jogja. Berbagai macam industry kecil terdapat di Kabupaten Klaten mulai dari jenis konveksi, makanan olahan, hingga kerajinan. Salah satunya yang paling banyak adalah industri kecil berupa industry tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) Lurik di Kabupaten Klaten. Industri tersebut menjadi industry unggulan dan utama di Kabupaten Klaten. Maka tak heran, bila anda melewati Kota Klaten akan terdapat patung berupa orang yang sedang menenun lurik dengan ATBM. Dan bisa dibilang jika KLATEN adalah IBUKOTA TENUN LURIK. He.,.
Apa itu tenun? Menurut Tenun adalah proses membuat kerajinan dari bahan kain, menggunakan benang yang dimasukkan secara menyilang dan berulang-ulang yang dibuat dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Sedangkan kain tenun lurik sendiri adalah kain yang berpola bergaris – garis sehingga disebut lurik (Sadilah, E. 2009).
[caption caption="Patung Tenun Lurik di Kabupaten Klaten"]
[/caption]
Jumlah pengrajin tenun lurik di Klaten menurut data BPS sekitar 1200 pengrajin yang menyebar hingga berbagai wilayah. Keberadaan lurik tersebar di beberapa kecamatan antara lain Pedan, Cawas, Bayat, Delanggu, Juwiring dan Karangdowo. Dari beberapa wilayah tersebut, keberadaan lurik yang sangat berkembang berada di Kecamatan Cawas . Industri tenun lurik ATBM tersebar di desa – desa yang terdapat di kecamatan Cawas.
Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten terdapat sentra desa wisata di Kecamatan Cawas, saya pun ingin mengunjungi desa tersebut untuk mengetahui proses pembuatan tenun lurik yang sudah terkenal di wilayah tersebut.
[caption caption="Gerbang Sentra Tenun Lurik Cawas"][/caption]
Saat memasuki kawasan sentra industri lurik terlihat sebuah papan atau bisa juga disebut gerbang yang menandakan jalan masuk ke sentra industri tenun lurik di Kabupaten Klaten. Kemudian saya bertanya ke warga sekitar dan diberi tahu mengenai keberadaan desa wisata yang sebagian besar penduduknya menjadi pengrajin tenun lurik yaitu Desa Wisata Tlingsing. Saya pun segera bergerak ke sana dan bersiap menjelajah untuk melihat proses pembuatan lurik dengan lalat tenun tradisional.
[caption caption="Papan Petunjuk Desa Wisata Tenun di Tlingsing"]