Ingat hal hal kecil yang menunjukkan perhatianmu padanya.Contohnya "Ini kubelikan minuman A, soalnya kemarin kamu bilang kalau kamu suka". Ini salah satu bentuk perhatian kepada hal kecil juga sih. Lihat pada poin nomor 4.
Pakai pakaian yang memadai dan kasual. Yang menunjang penampilan untuk menimbulkan ketertarikan. Tentu pakaian norak hanya akan membuat cewek semakin tidak tertarik. Tidak usah memakai pakaian yang trendy, Cukup pakai pakaian yang terlihat friendly.
Peragakan suatu drama jual mahal kepada cewek lain dihadapannya, misal menolak pemberian cewek lain, atau agak judes. Ini menunjukkan kesetiaan (walaupun Park Jae Eon main belakangnya alus)
DAS DES ADALAH KUNCI (Tapi ya jangan langsung nyosor) keterampilan dan kecekatan dalam merencanakan ritme pendekatan harus diperhatikan dengan saksama. Telat sedikit sudah menclok di lain hati.
Buat orang terdekatnya/disekitarnya nyaman dengan kehadiranmu sehingga mereka akan memberikan masukan positif jika "si dia" bertanya tentangmu. Kalau teman terdekat "Si Dia" sudah memberikan sinyal positif atas diri Anda. Tentu ketika "Si Dia" meminta masukan untuk keberlanjutan hubungannya dengan Anda, pasti tidak akan lepas dari ekspektasi. Bangun citra yang elegan dan elit di lingkunganmu berada (sekolah, kelas, fakultas, tempat kerja, dll)
Jangan mau kalah sama pesaing pendatang atau bahkan pesaing lama. Usaha mereka belum tentu lebih sukses dari yang Anda lakukan. Do Hyeok (Mas Kentang) pun tak berdaya sama sekali meskipun sudah mengungkit-ungkit masa lalu atau mantai bareng.  Â
Tips dan trik di atas belum tentu berhasil bagi semua orang. Itupun Park Jae Eon berhasil memikat Yu Na-bi juga dengan modal wajah ganteng dan badan bagus. Oh iya satu lagi, anak tunggal kaya raya juga.Â
Peringatan terakhir yang harus saya keluarkan. Mohon hati-hati kalau kalian hanya berakhir menjadi "badut" bagi cewe yang Anda dekati. Kalau sudah seperti itu, saya sarankan mundur alon alon.
"Mau lihat kupu-kupu di rumahku?"
-Park Jae Eon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H