Mohon tunggu...
Hanung Abdul Muqiit
Hanung Abdul Muqiit Mohon Tunggu... Seniman - Korean Drama and Javanese Culture Enthusiast

Penggemar drama korea dengan genre Komedi, Romansa, Slice Of Life dan Kehidupan Sekolah. Sekaligus pecinta budaya jawa: Wayang Kulit, Karawitan, Tari Jawa, dan lain sebagainya. Juga menggemari budaya pop lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Drakor Start Up (2020)

30 Desember 2020   01:16 Diperbarui: 30 Desember 2020   01:36 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://upload.wikimedia.org/

Jujur ketika masuk episode akhir (setelah Do San kembali dari Amerika) saya merasa agak bosan dan menyayangkan beberapa detail yang tidak diungkapkan oleh penulis drama ini dan masih mengganjal di kepala saya, seperti: kalau Do San Jadi kaya mengapa ayah ibunya tidak dibuatkan rumah baru?, 3 tahun ji pyeong ngapain aja?, sebegitu sibukkah In Jae sampai tidak tau kondisi mata nenek?, dan lain lain.

Mungkin sekian review dari saya, tidak begitu panjang karena ketika saya menulis artikel ini sudah selang 3 pekan sejak saya menamatkan drakor ini.

Saya beri nilai 8.5/10

Sekian review drama start up dari saya, Thx!

Kalau tidak bisa mengalahkannya, maka jadilah pasukannya

-Han Ji Pyeong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun