Mohon tunggu...
HANUM SUFIYAH
HANUM SUFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Redaktur amanat.id (2022-2024), Kontributor edukasia.id (2023-2024), Content Writer PTIPD UIN Walisongo(magang)

hi everyone, i'm hanum, very honored if you want to read, like, comment n follow my account :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UIN Walisongo Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024: Empat Tahun Berturut-turut

24 Desember 2024   15:50 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:14 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta-- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo kembali membuktikan komitmennya terhadap transparansi dengan meraih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik pada malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang digelar di Jakarta. Dalam acara tersebut, Komisi Informasi Pusat (KIP) memberikan penghargaan kepada UIN Walisongo sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang Informatif, dengan perolehan nilai 96,97. Penghargaan ini mencerminkan dedikasi UIN Walisongo dalam menyediakan informasi publik yang terbuka dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Empat Tahun Berturut-turut Meraih Penghargaan

Pada kesempatan ini, M. Fattah, S.Ag., M.Ed., Kepala Biro AAKK UIN Walisongo, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi ini. "Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi kado akhir tahun yang luar biasa bagi kami. Ini juga menjadi yang keempat kalinya UIN Walisongo menerima penghargaan ini," ungkap Fattah pada Selasa (17/12/2024). Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen kuat UIN Walisongo untuk menjaga keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan informasi publik.

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Informasi Publik

Astri Amanati Budiningtyas, M.M., Humas UIN Walisongo, menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan informasi publik. "Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sangat penting dalam memastikan aksesibilitas informasi yang cepat dan tepat waktu bagi masyarakat," ujarnya. Astri menekankan bahwa PPID UIN Walisongo berkomitmen untuk menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat serta melakukan sosialisasi terkait hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sesuai.

Evaluasi KIP Terhadap Keterbukaan Informasi

Donny Yoegiantoro, Ketua KIP, menjelaskan bahwa evaluasi terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perguruan Tinggi Negeri, Lembaga Non Struktural, dan Pemerintah Provinsi dilakukan oleh KIP. Dari 363 kementerian dan lembaga yang dievaluasi, 162 di antaranya berhasil meraih predikat informatif, sementara 139 lainnya tidak memenuhi standar keterbukaan informasi yang ditetapkan.

UIN Walisongo: Pionir Keterbukaan Informasi di Perguruan Tinggi

Dengan penghargaan ini, UIN Walisongo semakin menegaskan peranannya sebagai pionir dalam keterbukaan informasi di kalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Penghargaan ini juga mempertegas komitmen UIN Walisongo untuk melayani masyarakat dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi dalam pengelolaan informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun