Blora-- Walisongo Halal Center (WHC) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Blora 1 (8 Desember 2024). Acara ini dihadiri oleh 20 peserta, bertujuan meningkatkan kompetensi penyembelih hewan sesuai syariat Islam dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Pelatihan ini merupakan upaya mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, khususnya di sektor jasa penyembelihan hewan. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Blora, penyelia halal, juru sembelih halal, dan tim WHC UIN Walisongo.
Pentingnya Kompetensi Juleha di Kabupaten Blora
Kabupaten Blora, yang dikenal dengan aneka kuliner satenya seperti sate sapi, kerbau, dan ayam, membutuhkan juru sembelih halal yang bersertifikat. Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Blora, Siti Nuraini, SE, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memastikan standar halal terpenuhi.
"Pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam menjamin daging yang halal di Blora," ujarnya.
WHC UIN Walisongo: Meningkatkan Standar Halal
Direktur WHC UIN Walisongo, Dr. Malikhatul Hidayah, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kompetensi juru sembelih halal tidak hanya penting secara agama, tetapi juga berdampak pada kualitas produk daging.
"Melalui pelatihan ini, peserta dilatih teori dan praktik untuk memahami tahapan penyembelihan yang halal dan higienis. Dengan pelaksanaan Wajib Halal Oktober 2024, kita harus memastikan jasa sembelih mematuhi aturan ini," tegasnya.
Materi dan Antusiasme Peserta
Pelatihan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini mencakup berbagai materi, seperti:
- Prinsip dasar penyembelihan halal.
- Hukum Islam tentang penyembelihan hewan.
- Syarat hewan yang layak disembelih.
- Praktik langsung penyembelihan hewan sesuai syariat.
Selain itu, peserta mendapatkan edukasi tentang pentingnya sertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk daging.
Salah satu peserta mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya merasa lebih percaya diri menjalankan tugas sebagai juru sembelih halal dan siap mendukung distribusi daging halal di Blora."
Komitmen Keberlanjutan
Kementerian Agama Kabupaten Blora berharap pelatihan ini dapat mencetak lebih banyak juru sembelih halal yang kompeten, menjadikan Kabupaten Blora sebagai daerah yang peduli terhadap aspek halal. WHC UIN Walisongo juga berencana mengadakan pelatihan serupa di tahun mendatang untuk menjangkau lebih banyak peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H