Mohon tunggu...
HANUM SUFIYAH
HANUM SUFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Redaktur amanat.id (2022-2024), Kontributor edukasia.id (2023-2024), Content Writer PTIPD UIN Walisongo(magang)

hi everyone, i'm hanum, very honored if you want to read, like, comment n follow my account :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UIN Walisongo Gelar Konferensi Internasional "Interfaith Voices for The Environment"

11 Desember 2024   14:05 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:24 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pamflet kegiatan (sumber: istimewa)

Semarang– Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang akan menjadi tuan rumah konferensi internasional bertema “Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for a Sustainable Planet.” Acara ini akan berlangsung di Hotel MG Setos Semarang dan menghadirkan pemimpin agama, cendekiawan, serta aktivis lingkungan dari berbagai negara (11-12 Desember 2024).

Konferensi ini bertujuan mengeksplorasi peran agama dalam mendorong keberlanjutan lingkungan sekaligus mencari solusi terhadap tantangan global yang mendesak. Berbagai tokoh terkemuka, termasuk Wakil Menteri Agama, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi’i, serta akademisi dari universitas ternama seperti Universitas Radboud, Seminari Teologi St. Andrew, dan Universitas Leeds, akan berbicara dalam sesi panel dan diskusi.

UIN Walisongo: Mendorong Dialog Lintas Agama untuk Lingkungan

Wakil Rektor I UIN Walisongo, Prof. Mukhsin Jamil, menyatakan bahwa konferensi ini akan mempertemukan pemimpin agama, akademisi, aktivis, dan pembuat kebijakan untuk berbagi wawasan dan menciptakan solusi inovatif bagi isu lingkungan.

"Melalui dialog lintas agama dan multidisiplin, kami ingin memperkuat komitmen global terhadap pelestarian lingkungan. Kami mengundang semua pihak yang peduli akan masa depan bumi untuk berpartisipasi dalam acara ini. Bersama, kita bisa mengambil langkah konkret menuju dunia yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan," ujar Prof. Mukhsin.

Tema dan Agenda Utama Konferensi

Konferensi ini akan mengangkat tiga tema utama, yaitu:

  1. Agama dan Keberlanjutan – Mengupas hubungan antara ajaran agama dan pengelolaan lingkungan.
  2. Bumi Suci – Membangun kembali koneksi spiritual dengan alam melalui praktik keagamaan.
  3. Perawatan Penciptaan – Memfasilitasi kolaborasi lintas agama untuk perlindungan lingkungan.

Agenda konferensi meliputi sesi pleno, diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), dan pertemuan puncak para pemimpin agama. Acara ini akan diakhiri dengan deklarasi Piagam Semarang, sebuah dokumen yang merumuskan komitmen bersama untuk aksi lingkungan berkelanjutan.

Partisipasi Global dan Siaran Langsung

Gubernur Jawa Tengah dijadwalkan menyampaikan sambutan pembukaan, sementara Menteri Agama akan memberikan pidato utama. Konferensi ini juga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UIN Walisongo Semarang, sehingga peserta dari seluruh dunia dapat turut serta.

Komitmen UIN Walisongo untuk Keberlanjutan

Sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan dialog lintas agama, UIN Walisongo menunjukkan komitmen nyata dalam mengatasi isu global seperti lingkungan. Melalui konferensi ini, UIN Walisongo berharap dapat menginspirasi individu, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk mengambil langkah-langkah konkret demi masa depan bumi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun