Universitas mengajarkan demokrasi sejak dini melalui mekanisme organisasi mahasiswa. Pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Senat Mahasiswa dilakukan dengan sistem pemilu kampus. Mahasiswa diajak untuk berdiskusi dan mengambil keputusan secara kolektif, mencerminkan semangat musyawarah.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Universitas berperan aktif dalam menciptakan keadilan sosial melalui penelitian dan inovasi yang berdampak pada masyarakat. Selain itu, program beasiswa dan bantuan pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu menjadi bukti nyata penerapan nilai keadilan sosial.
Universitas sebagai Role Model Pengamalan Pancasila
Pengamalan nilai-nilai Pancasila di universitas menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya berorientasi pada akademik tetapi juga pada pembentukan karakter. Universitas menjadi role model bagaimana Pancasila dapat dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di kampus seperti UIN Walisongo, misalnya, nilai-nilai Pancasila diintegrasikan dengan ajaran Islam. Hal ini menciptakan harmoni antara religiusitas dan nasionalisme yang menjadi fondasi bagi mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang toleran, adil, dan berdaya saing global.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila di universitas adalah langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan pendidikan, universitas tidak hanya mencetak individu yang kompeten secara intelektual tetapi juga bermoral, berkarakter, dan cinta tanah air. Pengamalan nilai Pancasila di lingkungan kampus bukan sekadar teori, melainkan langkah nyata untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H