Mohon tunggu...
HANUM SUFIYAH
HANUM SUFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Redaktur amanat.id (2022-2024), Kontributor edukasia.id (2023-2024), Content Writer PTIPD UIN Walisongo(magang)

hi everyone, i'm hanum, very honored if you want to read, like, comment n follow my account :D

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UIN Walisongo Raih Juara di TIN Festival 2024

2 Desember 2024   11:35 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dicki Suandi juara 3 TIN Festival (Sumber: Walisongo.ac.id)

Bandung, UIN Walisongo Online – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Indonesia di kancah internasional. Dicki Suandi Permana, mahasiswa Program Studi Ilmu Politik UIN Walisongo, berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Infografis pada TIN FESTIVAL 2024, yang berlangsung di Universitas Padjadjaran pada Sabtu (30/11/2024).

Dicki mempresentasikan karya infografis bertajuk “Arcadia Smart Village”, sebuah gagasan inovatif yang mengusung pengembangan wilayah pedesaan berbasis ekonomi dan pertanian sirkular. Karya ini menonjolkan empat pilar utama, yaitu:

  1. Integration Hub: Mengintegrasikan berbagai sektor, seperti pertanian, pendidikan, dan teknologi, dalam satu ekosistem terpadu.
  2. Smart Irrigation: Teknologi irigasi berbasis data untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di sektor pertanian.
  3. Waste Production Hub: Sistem pengelolaan limbah untuk menghasilkan produk daur ulang yang bernilai ekonomis.
  4. Community Development Hub: Program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada peningkatan keterampilan dan pembangunan kapasitas.

Melalui pendekatan ini, Dicki menyajikan solusi komprehensif untuk menciptakan desa cerdas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tak heran, ide brilian ini berhasil menarik perhatian para juri sekaligus menginspirasi peserta lain.

TIN FESTIVAL 2024: Kompetisi Bergengsi di Tingkat Internasional

TIN FESTIVAL adalah ajang internasional bergengsi yang mempertemukan para inovator muda dari berbagai negara. Kompetisi ini memberikan ruang bagi peserta untuk menampilkan ide-ide kreatif dalam berbagai kategori, seperti teknologi, desain, dan infografis.

Tahun ini, festival tersebut menghadirkan peserta dari berbagai negara, menjadikannya salah satu kompetisi yang paling kompetitif di Asia. Dalam kategori infografis, Dicki harus bersaing dengan karya dari mahasiswa dan profesional muda yang datang dengan ide-ide cemerlang.

Harapan Dicki: Desa Cerdas untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Usai diumumkan sebagai pemenang, Dicki menyampaikan rasa syukur dan harapan agar karya yang ia buat dapat memberikan dampak nyata. 

“Saya berharap konsep Arcadia Smart Village bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan desa-desa di Indonesia, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang cerdas dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Dicki juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan desa cerdas. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat transformasi wilayah pedesaan menjadi lebih modern tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Kontribusi UIN Walisongo dalam Mendorong Prestasi Mahasiswa

Keberhasilan Dicki merupakan bukti nyata dukungan UIN Walisongo selengkapnya baca di dalam mendorong mahasiswanya untuk berprestasi di tingkat global. Kampus ini tidak hanya mengedepankan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, tetapi juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi di berbagai bidang.

Program pembinaan mahasiswa melalui kompetisi lokal dan internasional menjadi salah satu langkah nyata UIN Walisongo dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan kreatif. Prestasi Dicki juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Inspirasi untuk Generasi Muda

Keberhasilan Dicki Suandi Permana di TIN FESTIVAL 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Indonesia. Prestasi ini mengingatkan bahwa dengan kerja keras, ide kreatif, dan dukungan yang tepat, generasi muda Indonesia dapat bersaing di kancah internasional.

Melalui “Arcadia Smart Village”, Dicki mengajak kita untuk memikirkan masa depan pedesaan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan berkelanjutan, desa-desa di Indonesia bisa menjadi pusat inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga karya ini menjadi inspirasi dan membuka jalan bagi inovasi lain di bidang pembangunan pedesaan. Mari terus dukung generasi muda Indonesia untuk menciptakan solusi kreatif yang membawa perubahan nyata!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun