Mohon tunggu...
Hanum Savira
Hanum Savira Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PIAUD UIN Malang

Mahasiswa di salah satu universitas Malang. Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim. Jurusan PIAUD '17

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Melatih Atensi Anak

28 Februari 2019   06:39 Diperbarui: 28 Februari 2019   07:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah atensi itu? Atensi adalah permasalahan pemikiran atau juga bisa dengan membayangkan objek secara jelas ketika mendapatkan stimulus. Bisa juga disimpulkan bahwa atensi adalah salah satu hal yang lebih fokus terhadap hal-hal tertentu dan mengabaikan objek lain yang menurutnya tidak terlalu penting atau sudah terbiasa. Semua orang pasti memiliki atensi, baik anak kecil, remaja, maupun orang yang sudah tua. 

Contoh kecil atensi yang dilakukan oleh seorang anak adalah, ia mampu memilih satu jajanan disekolah dengan banyak pilihan yang berbeda dan bermacam-macam. Terkadang anak memilih jajanan yang kurang sehat, akan tetapi ia terus memaksa orang tua untuk membelikannya, bahkan ia akan menangis dan rela dilihat banyak orang. 

Dengan begitu demikian terdapat beberapa cara untuk melatih atensi anak usia dini :
1. Memberi pengertian dengan nada halus, sehingga hati anak akan mudah luluh.

2. Setelah memberi tahu kita juga harus menyepakati sesuai perjanjian kepada anak tersebut, contoh "jika besok sekolah tanpa diantar mama jangan membeli jajan sembarangan karena akan membuat batuk, dll. Janji ya sayang ?". Dengan cara tersebut maka anak akan selalu mengingatnya.

3.Jika kita akan melatih atensi yang berupa edukatif, hendaknya kita memberi warna yang menurut anak tersebut menarik dan membuatnya penasaran apa benda tersebut.

4. Selain warna, bentuk juga penting, bentuk yang menarik ataupun bentuk-bentuk tokoh yang disukai oleh anak.

5. Setelah bentuk dan warna cukup menarik, permainan yang digunakan juga harus ber-unsur mengasyikkan, sehingga anak akan happy melakukan permainan itu.

Masih banyak cara-cara yang dapat kita lakukan dalam mendidik atau melatih atensi anak, melatih atensi anak sangatlah penting karena dapat melatih kebiasaan-kebiasaan baik dan anak akab dapat memiliki beberapa pelajaran yang menonjol dan selalu diingat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun