Mindful parenting adalah kesadaran orang tua terhadap anak pada zaman sekarang yang semakin berkembangnya zaman semakin berkembang pula pola piker anak. Adanya mindful parenting adalah mengajak orang tua untuk memiliki pola asuh yang berkesadaran jadi bagaimana orang tua sadar bahwasannya mendidik anak itu harus dari dalam.
Berikut terdapat 5 langkah untuk mempraktikkan mindful parenting yaitu:
1. Â Mendengarkan
Mendengarkan adalah salah satu informasi yang mudah didapat dan di tangkap oleh anak. Sebagai orang tua pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian dan berbicara dengan empati, ketika berbicara dengan anak seharusnya orang tua benar-benar menghadirkan dirinya buat anak, dengan demikian akan lebih terkonsentrasi dan kita sadar pada saat itu bahwa kita sedang bersama anak kita. Kita bisa melihat raut wajahnya, mendengarkan intonasi yang dibicarakannya, melihat mimiknya. Sehingga kita tahu apa sih yang sedang terjadi pada anak kita?.
2. Â Tidak menge-judge
Kita berusaha untuk tidak memberi label kepada anak kita, tidak terlalu banyak menuntut sebuah kesempurnaan dari anak kita, dalam artian kita tidak perlu melihat sisi kekurangan yang ada dalam diri anak kita, tetapi kita selalu melihat sisi kebaikannya. Dengan seperti itu maka anak tidak akan jatuh dalam perkataan orang tua, maka anak akan lebih termotivasi dengan pujian-pujian yang diberikan dari hasil kebaikannya.
3. Â pengendalian diri
Pada tahap ini kita sebagai orang tua harus sadar bahwa jika sesuatu masalah itu terjadi tidak ada gunanya kita menyelesaikannya dengan emosi. Bagaimana cara kita bisa mengendalikan emosi? Tentu emosi ini sangat berhubungan dengan dimensi yang pertama yaitu MENDENGARKAN dan yang kedua kita TIDAK MENGHAKIMI maka dimensi yang ketiga sangat mudah untuk kita praktekkan.
4. Â Adil dan Bijaksana
Nah pada dimensi yang ketika orang tua diajak untuk memberi apa YANG DIBUTUHKAN oleh anakl kita bukan apa yang diinginkan, andai saja kita mengikuti apa yang dia inginkan kita tidak akan selesai dan tidak akan ada habisnya, selain itu kita juga tidak bisa mendidik mereka dengan selalu mengikuti apa yang dia mau saja. Akan tetapi kita akan memutuskan dengan adil dan bijaksana secara pasti, apa yang dubutuhkan bukan yang diinginkan.
5. Â Welas Asih atau Menerima Apa adanya