Mohon tunggu...
Hanum Ramanditya
Hanum Ramanditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Help

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ketahanan Alam: Beradaptasi dengan Perubahan Lingkungan dan Ekonomi

28 September 2024   00:21 Diperbarui: 28 September 2024   02:33 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penangkapan ikan berlebihan: Praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan mengurangi populasi ikan dan mengganggu ekosistem laut, sehingga menyulitkan pemulihan spesies dan menyulitkan masyarakat yang bergantung pada perikanan untuk mempertahankan penghidupan mereka.

Polusi dan Perubahan Iklim: Meningkatnya emisi karbon berkontribusi terhadap pengasaman laut dan pemanasan global, sehingga memberikan tekanan pada ekosistem melebihi kapasitas adaptifnya.

Ketahanan Sosial-Ekologis: Menjembatani Sistem Alam dan Ekonomi

Konsep ketahanan sosio-ekologis menekankan saling ketergantungan antara sistem alam dan perekonomian manusia. Ekosistem yang sehat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan sumber daya seperti air, kayu, dan makanan. Pada gilirannya, praktik ekonomi berkelanjutan dapat meningkatkan ketahanan alam. Masyarakat yang memprioritaskan pengelolaan sumber daya berkelanjutan akan lebih mampu bertahan terhadap guncangan ekonomi dan lingkungan.

Meningkatkan Ketahanan: Strategi Adaptasi

Untuk mendukung ketahanan sistem alam dan ekonomi, serangkaian strategi adaptif dapat diterapkan:

Konservasi Keanekaragaman Hayati: Melindungi beragam spesies dan ekosistem akan memperkuat ketahanan dengan memastikan bahwa fungsi ekologi (misalnya penyerbukan, siklus nutrisi) terus berlanjut, bahkan ketika menghadapi gangguan.

Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan: Mendorong praktik berkelanjutan di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan membantu menjaga kesehatan ekosistem sekaligus mendukung stabilitas ekonomi jangka panjang.

Mitigasi Perubahan Iklim: Upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, transisi ke energi terbarukan, dan melindungi penyerap karbon (seperti hutan dan lahan basah) meningkatkan ketahanan dengan mengatasi akar penyebab degradasi lingkungan.

Restorasi Ekosistem: Memulihkan ekosistem yang rusak—seperti penanaman kembali hutan atau rehabilitasi lahan basah—dapat meningkatkan ketahanan ekosistem terhadap perubahan lingkungan di masa depan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun