PGOT) menjadi fenomena yang cukup marak dan menarik untuk di kaji. Populasi yang meningkan menjadi keresahan tersendiri bagi pemerintah dalam menangani keberadaan mereka. Dalam proses penangan PGOT ini pemerintah menyediaan Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang. Panti Pelayanan Sosial ini diharapkan mampu memberikan sarana rehabilitasi PGOT. Tidak hanya itu, Panti Pelayanan Sosial Mardi Utomo juga menjadi sarana pembelajaran dan wisata bagi masyarakat luar panti.
Keberadaan Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (Banyaknya kegiatan yang ada di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo belum bisa berjalan secara maksimal karena kurangnya fasilitas yang mampu mengakomodasi dan memadai bagi para peserta yang berasal dari luar kota. Â Tujuan pembangunan Asrama di PPS PGOT Mardi Utomo adalah sebagai bentuk penyediaan akomodasi yang baik dan mampu memadai bagi peserta, menciptakan suasana ruang yang nyaman, dan meningkatkan produktivitas belajar dan pelatihan.
Disamping dengan pembangunan asrama juga kebutuhan desain lansekap menjadi salah satu penunjang akomodasi asarama di PPS PGOT Mardi Utomo. Sehingga perlu adanya perencanaan dan perancangan desain Lansekap sebagai fasilitas penunjang Asrama PPS PGOT Mardi Utomo.
Perencanaan dan perancangan Lansekap perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti karakteristik lingkungan, kebutuhan penghuni, dan juga aspek estetika. Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, perencanaan dan perancangan desain lansekap yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi penghuni asrama, serta meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H