Melawan Sikap Menunda-nunda

Melawan Sikap Menunda-nunda

Judul buku      : The Little Guide to Un-Procrastination                                          

Penulis            : Leo Babauta

Penerbit          : Bright Publisher, Jl. Anggajaya No. 112A Condongcatur

Tebal buku      :  x+94 hlm

Ukuran              :13,5 x 20 cm

Tahun terbit    : 2020

Genre              : Nonfiksi

Harga              : 39.000

Peresensi         : Hanum Salsabila Djirimu/Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Malang

Buku ini ditulis Leo Babauta, pencipta Zen habits dan mnmlist.com, dan penulis buku Focus dan The Power of Less. Buku ini ditulis karena awalnya related dengan kehidupan penulis, menunda-nunda pekerjaan sudah menjadi hal yang biasa baginya. 

Sampai pada akhirnya penulis dapat menghilangkan kebiasaan tersebut. Penulis, menulis ini bertujuan untuk memberi panduan singkat cara menyegerakan pekerjaan kepada pembaca. 

Harapannya agar kita mendapati hasrat dan produktivitas. Buku ini cocok untuk kita yang suka berlama-lama dalam mengambil tindakan dan menunda-nunda pekerjaan.

The Little Guide to Un-Procrastination sebuah buku karya Leo Babauta bercerita tentang panduan singkat tentang cara menyegerakan pekerjaan. Buku ini berisi motivasi tentang melawan sikap menunda-nunda. 

Salah satu kutipan dari buku ini "Ada sejuta hal yang ingin saya capai dalam hidup, namun saya tidak pernah berusaha memulai mewujudkannya". 

Kutipan tersebut sesungguhnya terkait dengan kehidupan kita. Mimpi yang begitu besar, namun sikap kita sering kali melalaikannya untuk menunda. 

Didalam buku ini dijelaskan bahwa menunda-nunda bekerja pada dasarnya tidaklah buruk. Akan baik menunda bekerja jika kita kelelahan dan perlu beristirahat. Menunda-menunda mengambil tindakan juga dapat memberi ruang terhadap kita untuk menjernihkan pikiran dan lebih santai. 

Ditegaskan dalam buku ini bahwa menunda-nunda mengambil tindakan juga dapat melukai kita bahkan menunda mimpi kita. Artinya menunda-menunda bekerja juga perlu dilakukan asal sesuai dengan porsinya, tidak berlarut dalam fase itu.

Buku ini berisi tips dan trik untuk segera menyegerakan pekerjaan. Melawan menunda-nunda pekerjaan sama seperti pertempuran melawan dunia untuk mencapai kata selesai. 

Bersekongkol membuat pencapaian kita tidak pernah terjadi, sehingga di buku ini dijelaskan bagaimana caranya untuk melawan semua itu. Buku ini mengutip "Berfokus pada setiap gesekan, dan temukan cara mengurangi atau menghilangkannya". 

Gesekan yang dimaksud dalam buku ini yaitu masalah-masalah terhadap apa yang mengganggu kita dalam memulai pekerjaan. Menyederhanakan pilihan merupakan salah satu tips untuk mengurangi gesekan tersebut. 

Ketika terlalu banyak dihadapkan terhadap pilihan, maka kita akan kebingungan memilih yang mana. Seperti memiliki begitu banyak buku yang dibaca, kita malah tidak membaca satu buku pun.

Menghilangkan pilihan atau memilih yang penting adalah salah satu tips yang dijabarkan dalam buku ini. Ketika kita tidak memiliki banyak pilihan kita akan terbebas dari beban itu. Meniadakan pilihan yaitu memilih sesuatu yang penting. 

Bagaimana kita memilih sesuatu yang penting sedangkan kita memiliki banyak pilihan? Biasanya kita mencatat apa saja tugas kita, sehingga dapat mengurutkannya dan memulai mengerjakannya. Hal ini dapat kita mulai untuk segera melakukan pekerjaan, tapi ketika motivasi dalam diri tidak ada maka itu akan sulit terjadi. 

Motivasi juga hal yang penting dijelaskan dalam buku ini. Motivasi adalah ketika kita merasa bersemangat menjalani setiap proses dalam mencapai impian kita. Seberapa besar niat kita dalam mencapai tujuan, maka semakin besar pula motivasi kita.

Hampir selalu ada cara dalam mengerjakan sesuatu, jika kita berfokus dalam mengerjakan itu. Memulai mengerjakan tugas kecil juga salah satu tips yang dapat kita coba dalam buku ini. 

Cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah memulai mengerjakan satu tugas kecil atau penting hingga selesai. Otak kita sudah merekam apa saja yang menjadi kebiasaan kita, maka konsisten dalam mengerjakan sesuatu juga hal yang patut kita lakukan. 

Pada dasarnya berpindah mengerjakan satu tugas ke tugas yang lain membuat fokus kita buyar. Jika kita merasa stress dalam mengerjakan tugas, kita dapat keluar dari zona nyaman kita. 

Beristirahat dan menenangkan pikiran dapat kita lakukan, seperti yang sudah dijelaskan bahwa menunda tidak selamanya buruk. Yang buruk ketika kita berhenti melakukannya, itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Ketika tugas kecil atau penting dapat terselesaikan kita akan merasa puas. Kepuasan ini menjadi motivasi dan acuan untuk terus melanjutkan pekerjaan.

Buku ini sangat bermanfaat untuk kita yang sering kali menunda melakukan pekerjaan karena menggunakan kalimat sederhana, mudah dimengerti dan dipahami. 

Kalimat yang sederhana ini dapat dengan mudah untuk kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan bahasa dan tanda baca dari buku ini baik. Motivasi, tips serta trik dari buku ini membuat pemikiran kita terbuka. 

Interpretasi kita ketika dihadapi dengan tugas yang menumpuk dapat berubah ketika membaca buku ini. Menjadi lebih tenang dan mempunyai tujuan ketika dihadapkan dengan tugas yang menumpuk. Untuk segi penampilan, buku ini menyajikan dengan sederhana. Sampul dari buku ini pun sangat simple.

Kekurangan dari buku ini ada beberapa kata yang typo. Buku ini disajikan dengan sederhana. Teori yang disajikan berulang. Buku ini juga tidak memiliki visual yang menarik, yang disajikan hanyalah sebatas teori. Buku ini memberi kesan monoton, sehingga membuat pembaca bosan terhadap buku yang dibaca.

Kesimpulan dari buku ini adalah membahas mengenai panduan singkat tentang menyegerakan pekerjaan. Dimuat dengan tips dan trik, memberi motivasi serta teori yang dapat membantu kita untuk segera menyegerakan pekerjaan. 

Buku ini juga membuka interpretasi kita terhadap menunda-nunda pekerjaan. Tujuan yang besar, akan memberi motivasi yang besar pula. Menunda-nunda mengerjakan pekerjaan bukan solusi yang tepat, melainkan masalah. 

Hal ini dapat dimulai dari mengerjakan tugas kecil atau penting, untuk dapat membangun kebiasaan kita untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. 

Buku ini sangat disarankan untuk khalayak umum yang masih terjebak dalam rasa malas, yakni malas untuk memulai atau menunda segala sesuatu yang sepatutnya menjadi tugas kita.