kurangnya open minded dari generasi Y mengakibatkan mereka mempermasalahkan hal-hal kecil yang pada saat ini sudah memiliki pemahaman yang luas. Sedangkan generasi Z tipe generasi yang mudah termakan berita-berita kosong menambah terjadinya pelaku-pelaku tindakan cyber bullying. Dengan asosiasi yang terjadi secara tidak langsung ini pengatasan atas permasalahan tersebut masih kurang berjalan dengan baik.
Kurang meleknya akan literasi digital juga bisa menjadi salah satu penyebab kasus cyber bullying. Literasi digital bisa dikatakan solusi efektif untuk mengurangi fenomena kasus cyber bullying. Dengan adanya literasi tersebut perlahan akan membuat masyarakat bisa lebih kritis dalam menanggapi kabar ataupun hal lain yang ada di media sosial.
Dari kegiatan ini bisa membantu para remaja atau orang dewasa untuk memahami bagaimana memanfatkan sosial media dengan baik terutama dalam berkomentar atau membuat statement yang menjunjung tinggi etika kesopanan. Dan Sebaiknya kita berpikir dan memahami terlebih dahulu kasus yang ada sebelum kita berkomentar agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H