Semakin canggih teknologi, semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan. Ini terbukti dengan lahirnya suatu #AplikasiUntukSemua kebutuhan baik travel, hotel, pesawat, kereta api bahkan kebutuhan sehari-hari pun dapat terpenuhi. Setiap bidang usaha yang dulunya konvensional berubah menjadi serba online, dengan menyediakan suatu aplikasi sehingga setiap orang yang menggunakan aplikasi tersebut, #SelaluBisa memesan akan kebutuhannya.
Saya ingin mengulas suatu #AplikasiUntukSemua kebutuhan kita, yaitu aplikasi GRAB. Ulasan ini, baik mengulas aplikasi Grab maupun pengalaman saya selama menggunakan aplikasi Grab tersebut. Pertama kali melihat aplikasi Grab ini, ada beberapa fitur yang ditawarkan dari Grab Mobil, Grab Motor, Grab Makanan, Grab Pengantaran, Grab Paket Hemat, Grab Pulsa/Token, Grab Hotel, Grab Tiket, Grab Tagihan, dan Grab Video. Pertama kali saya menggunakan Grab, pada saat saya perjalanan dinas di kota Cirebon. Saya sangat terkesan akan pelayanan Grab, baik kecepatan maupun keramahan dari pengemudi Grab. Dan saya pikir, pastinya Grab memberikan pelayanan yang terbaik karena kompetitor yang ada selalu memberikan pelayanan terbaik juga.
Tiba di hotel, saya mau pergi cari babershop. Saya sempat tanya ke satpam hotel, apakah ada babershop yang dekat dari hotel? Satpam memberi informasi ke saya bahwa ada sekitar (kurang lebih) 800 meter dari hotel. Saya sempat berpikir, wah kalau jalan kaki lumayan juga ya... Â Akhirnya saya berpikir lagi, lebih baik naik Grab Motor saja, lalu saya menggunakan aplikasi Grab ini, untuk memesan Grab Motor. Sebelum kita menyetujui pesanan kita, kita ditawarkan untuk memilih cara pembayaran. Pilihannya bisa cash atau melalui OVO. Kalau kita menggunakan OVO, kita harus mengaktifkannya terlebih dahulu di aplikasi Grab. Tapi saya memilih pembayarannya dengan cash.
Pengemudi Grab Motor yang mengantarkan saya dari babershop ke hotel, memiliki kesamaan, yaitu kebersihan motor dan helm, OK. Keramahan dan Sopan-santun berbicara maupun berkendaraan, sangat baik. Sehingga saya memberikan penilaian dengan nilai 5 (lima) bintang, seperti pengemudi Grab Motor sebelumnya.
Begitu pula dengan menu Grab berikutnya yaitu Grab Mobil. Caranya sama dengan menu sebelumnya yaitu Grab Motor. Sebelum kita pesan Grab Mobil. Kita menentukan tujuan yang akan kita tuju. Malam harinya bersama rekan kerja saya. Kami memesan Grab Mobil untuk pergi mencari makan malam di pusat perbelanjaan (Mall) yang ada foodcourt-nya. Setelah kami pesan Grab Mobil di aplikasi. Grab Mobil yang kami dapatkan sangatlah bersih dan harum. Selain bersih dan harum, Grab Mobil tersebut Full Musik serta pengemudinya sangat ramah. Selama perjalanan, saya menanyakan sudah berapa lama jadi pengemudi Grab Mobil, pengemudi tersebut sambil bercerita bahwa sudah hampir 2 (dua) tahun jadi pengemudi Grab Mobil. Pengemudi tersebut, menjadikan Grab sebagai pekerjaan utamanya. Seperti biasa, setiap mengakhiri perjalanan dengan Grab Mobil atau Grab Motor, #AplikasiUntukSemua layanan Grab, meminta penilaian dari kita kepada pengemudi tersebut. Karena pelayanannya baik dan ramah, serta kebersihan, kenyamanan, maupun full music maka saya pun memberikan nilai 5 (lima) bintang kepada pengemudi tersebut.
Penggunaan #AplikasiUntukSemua ini tidak terhenti di Cirebon saja. Tiba di Stasiun Kereta kota Semarang, saya lanjut menggunakan aplikasi Grab yang #SelaluBisa memesan Grab, kapan saja dan dimana saja kita bisa pesan GRAB. Tapi untuk pemesanan di Stasiun Kereta Semarang. Saya dan rekan kerja saya, pergi keluar stasiun kereta alias sampai pintu keluar parkiran stasiun untuk memesan serta menunggu Grab Mobil. Untungnya tidak terlalu jauh, antara gedung stasiun kereta dengan pintu keluar parkiran. Maklum, ada etika yang harus dijaga sesama profesi pengemudi Mobil baik pengemudi online dengan pengemudi konvensional (bukan online). Dan juga, setelah merasakan kenyamanan dan kebersihan Grab Mobil maupun Motor selama di Cirebon jadi saya tetap menggunakan aplikasi Grab ini, untuk memesan Grab Mobil di Semarang.
Awalnya sempat was-was juga untuk memesan. Takutnya Grab Mobil tidak ada di luar halaman/gerbang stasiun kereta. Ternyata, setelah saya pesan, tidak lama respon dari pengemudi Grab Mobil langsung menjawab dan menyakan posisi saya ada di sebelah mana stasiun? Sempat mas pengemudi itu bertanya, apakah saya ada di dalam stasiun kereta atau sudah di luar gedung/halaman stasiun kereta. Karena di #AplikasiUntukSemua ini, saya posisikan penjemputan di Stasiun Kereta. Sehingga mas pengemudi tersebut menayakan hal tersebut. Setelah ketemu dan perjalanan menuju hotel. Mas pengemudi tersebut bernama Mas Kukuh. Kebiasaan saya pada saat naik kendaraan online, saya verifikasi dulu dengan melihat wajah pengemudi dengan yang ada di photo aplikasi Grab, apakah sama? Ternyata sama. Sambil bercanda saya mengatakan, wajar penumpang harus mengetahui identitas di aplikasi dengan aslinya.
Seperti biasa, saya melihat kebersihan serta keramahan pengemudi. Sebagai penilaian untuk pengemudi, setelah kita mengakhiri pelayanan dari Grab. Penilaian yang saya berikan adalah sangat baik dengan nilai 5 (lima) bintang.
Pelayanan tetap sama, baik dari kebersihan, kenyamanan, ramah dan sopan santun dari pengemudi Grab Mobil dan Grab Motor. Ada hal yang berkesan pada waktu itu, yaitu dimana adik saya mau menitipkan oleh-oleh untuk anak-anak saya. Karena keterbatasan waktu, adik saya mengantarkan ke tempat saya menginap -maklum hidup di kota Jakarta sangatlah sibuk serta macet- akhirnya adik saya  menggunakan aplikasi Grab Pengantaran. Pengantarannya pun tidak terlalu lama. Oleh-oleh yang dititipkan melalui Grab Pengantaran sampai dengan baik. Jadi Aplikasi Grab ini benar-benar #AplikasiUntukSemua dan #SelaluBisa memenuhi kebutuhan kita.
Pangkalan Bun, 4 Desember 2019.
-hantustommy-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H