Semarak kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71 berkumandang di seluruh Nusantara. Berbagai acara digelar, baik dari lingkungan RT maupun instansi-instansi Pemerintahan maupun swasta. Berbagai cara untuk memeriahkan HUT RI ke-71, mulai dari acara perlombaan, karnaval/pawai, menghiasi gerbang atau lingkungan masing-masing.
Hari Jumat (19/08/2016) murid-murid Sekolah Luar Biasa Tunas Bangsa (SLB TB) bersama sekolah-sekolah lainnya yang ada di kota Balikpapan mengikuti karnaval kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-71. Sebelum acara di mulai, para murid dari masing-masing sekolah mencari tempat berkumpul yang telah disepakati beberapa hari yang lalu di sekolah masing-masing.
Pada kesempatan ini, saya menyempatkan diri untuk melihat Kaleb, anak saya, mengikuti acara karnaval, sebelum berangkat kerja ke kantor, maklum masih pukul 07.15 waktu setempat jadi belum terlambat ke kantor hehehe... Sambil menunggu Kaleb, kebetulan Kaleb tinggal bersama orang tua saya selama ini karena istri saya sedang hamil delapan bulan, yang didampingi adik dan mama saya di acara karnaval ini.
Kaleb mengenakan busana khas Batak, dengan rompi dan topi dari bahan ulos yang dikonsep oleh ibu saya. Begitu juga teman-teman Kaleb ada yang mengenakan busana daerah dari Jawa, Banjar, Dayak, Sulawesi dan lainnya.
Keceriaan dan sukacita anak-anak berkebutuhan khusus terpancar dari wajah polos mereka dalam mengikuti kegiatan karnaval ini. Semangat mereka tak kalah semangat dengan teman-teman sebaya mereka yang normal.
Selain keceriaan dan sukacita anak-anak berkebutuhan khusus, adanya kegiatan karnaval ini sangatlah berguna bagi anak-anak untuk dapat memahami dan menghargai kemerdekaan, yaitu:
- Menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
- Menanamkan persatuan Indonesia, dimana bangsa Indonesia memiliki berbagai macam suku, budaya, dan agama. Sejak dini anak-anak diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati akan perbedaan, baik suku maupun budaya satu sama lain.
- Adanya perbedaan suku dan budaya yang ditampilkan melalui busana daerah yang mereka kenakan, maka anak-anak akan memahami bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang banyak sekali.
- Meskipun berbeda suku dan budaya, kegiatan ini menanamkan nilai persaudaraan, sehingga tercipta kebersamaan dan persatuan yang nyata.
- Kegiatan ini menjalin tali silahturahmi yang nyata antara para guru dengan orang tua murid/wali, para murid dengan murid yang berbeda sekolah satu sama yang lainnya.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-71. Tetap semangat dan Jayalah selalu Indonesiaku.
Salam hangat, hantustommy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H