[caption caption="Ilustrasi - sumber gambar: picturedp.com"][/caption]
[Minggu Ketiga: Terinspirasi dari lagu]
Sejak perkenalanku dengan bang Jo di suatu acara resepsi kakak tingkatku, banyak hal yang berkesan dalam diri bang Jo... membuatku jatuh hati kepadanya... hari-hari kami lalui bersama, akhirnya hati kami berpaut satu sama lainnya... Hati kami siap melanjut cinta kasih kami ke pelaminan...
Namun mama sangat tidak setuju, hubungan kami sehingga membuat hatiku sedih dan berat memutuskan hubungan aku dan bang Jo begitu saja... Aku pun memberitahukan hal tersebut kepada bang Jo...
” Bang..., mamaku tidak setuju hubungan kita, bagaimana mungkin kita bisa menikah tanpa restu orang tua?” Bang Jo sempat terdiam sejenak dan berkata,” Bisakah abang menemui mama? Biar abang akan jelaskan bahwa abang serius membangun bahtera rumah tangga bersamamu, dik.. sampai akhir hidup ini.”
“Tapi bang....” sesaat jari telunjukmu mendarat di bibirku dan abang berkata,”Sssttt... Yakinlah, dik... Abang akan menyakinkan mama, agar merestui hubungan kita dan pernikahan kita.”
“Keyakinan itu membuat hatiku semakin dalam mencintaimu, bang...” dan kamu membalas dengan senyuman yang teduh... membuatku damai berada bersamamu, bang...
“Selama nafasku berdesah... dan jantungku ini terus memanggil namamu... aku tak kan pernah mendua... Aku berjanji selalu menemani di saat kamu bersedih dan menangis, adikku... dan ku jaga segenap cinta yang ada untukmu, sampai akhir hidup kita...,” itu abang katakan...
Balikpapan, 20 Maret 2016