[caption caption="Cerebral Palsy Day (sumber: noahsmiracle.blogspot.co.id)"][/caption]
Setiap orang ingin dilahirkan sempurna secara fisik ke dalam dunia, namun tidak semua dilahirkan dengan fisik sempurna. Terkadang terlahir sempurna secara fisik namun perjalanan waktu dalam pertumbuhan mengalami gangguan pertumbuhan secara fisik sehingga mengalami ketidaksempurnaan dalam fisiknya.
Bahkan setiap pasangan suami istri (pasutri) pun mendambakan anak-anak dilahirkan dengan sempurna secara fisik. Tidak ada yang menginginkan anaknya lahir tidak sempurna (anak berkebutuhan khusus). Namun Tuhan yang menentukan dan mengijinkan anak berkebutuhan khusus lahir kepada pasutri yang Tuhan kehendaki.
Bagaimana perasaan (setiap) pasutri yang memiliki anak-anaknya mengalami gangguan secara fisik? Pastinya sangat sedih, namun apakah kesedihan itu berkepanjangan?? Tentunya tidak… Apakah mereka kecewa?? Tidak semua kecewa, meskipun ada yang kecewa karena mereka tidak siap menerima keadaan hidup yang dialaminya.
Masih ada pasutri-pasutri yang tidak kecewa karena mereka memiliki kesabaran dan ketabahan untuk menerima anak-anak tersebut sebagai anugerah yang Tuhan berikan kepada mereka.
Kesabaran dan ketabahan mereka adalah karena ada cinta kasih (love) yang mereka miliki sehingga mereka mampu merawat dan mendidik anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus ini ada beberapa tipe dalam pengelompokannya, salah satunya adalah anak cerebral palsy (CP).
Anakku, Anak Cerebral Palsy
Saya dan istri adalah bagian dari para pasutri yang memiliki anak CP yang pernah saya curahkan dalam tulisan di Semangatmu Oh, Anakku. Anak saya mengalami mikrosefali (pertumbuhan bagian lingkar kepala tidak sesuai dengan lingkar kepala seusianya) dari lahirnya. Sehingga secara medis anak kami mengalami perlambatan pertumbuhan dalam fisiknya. Seiring waktu dengan semangat dan kasih sayang yang kami berikan kepada anak kami, Kaleb. Dia memiliki semangat dalam menjalani hari-hari bersama kami.
[caption caption="Kami bersama Kaleb (sumber: FB hantustommy)"]
Saya dan istri tetap bersyukur memiliki Kaleb meskipun dia mengalami CP. Kami juga tidak sendirian, masih ada pasutri-pasutri lain yang memiliki semangat dalam merawat dan mendidik anak-anak CP. Saya diperkenalkan oleh teman saya, mba Heny (mama dari Janitra) untuk bergabung di group media sosial (medsos) yaitu WAHANA KELUARGA CP (accept, love, respect) dan Anak Cerebral Palsy Indonesia (sharing, hope and support).
[caption caption="accept, love, respect.... (sumber: FB Wahana Keluarga CP)"]
[caption caption="anak cerebral palsy indonesia: sharing, hope, and support (sumber: FB Anak Cerebral Palsy Indonesia)"]
Bergabungnya di group medsos tersebut, kami melihat/membaca setiap gambar/photo dan tulisan berupa motivasi yang memberi semangat satu sama lain di dalam anggota group medsos tersebut. Dengan meminjam motto Kompasiana: Sharing and Connecting itulah yang dilakukan setiap anggota di group medsos tersebut diatas. Berbagi pengalaman dan saling berkomunikasi satu sama lain didalam kontak pribadi.
Semangat Anak Cerebral Palsy
Kemarin, tanggal 7 Oktober 2015 adalah Hari Cerebral Palsy Dunia. Para pasutri yang memiliki anak CP merayakan Cerebral Palsy Day ini untuk memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak mereka bahwa anak CP memiliki kesempatan dalam menjalani hidup di dunia ini dengan baik. Mereka (anak CP) memiliki perasaan, keinginan, dan harapan untuk mandiri agar dapat menghadapi kehidupan ini.
Semangat dan cinta kasih para orang tua membuat anak-anak CP memiliki semangat dan bertumbuh dalam keterbatasan fisik mereka. Kasih sayang yang besar dari setiap orang tua anak-anak CP itulah obat yang manjur bagi hati mereka.
Inilah ungkapan seorang anak yang selalu memperkenalkan dirinya bahwa aku penyandang CP dalam memperingati Hari Cerebral Palsy Dunia (FB Aisyah Cahyu Cintya):
Apa pikiran orang awam terhadap cerebral palsy? banyak orang yang mengatakan penyandang CP itu sebuah kutukan atau makhluk manusia yang aneh, awamlah bagi masyarakat Umum. kenapa aku sering menulis status aku mengakui sebagai penyandang CP?. Aku bukan mempertunjukkan karna aku ingin dikasihani.tapi aku ingin memperlihatkan penyandang CP itu juga bisa selayaknya pada umumnya..tidak harus di spesial kan .penyandang CP itu harus diberi kesempatan dan kepercayaan agar ia bisa mandiri...kita ingin dihargai ..ingin dianggap sama..
Harapan saya pribadi world cerebral palsy day Rabu,7oct2015 ingin bahwa semua masyarakat tau bahwa ini loh kita bisa dan beri kesempatan seperti pada umumnya
Love cerebral palsy
[caption caption="Semangat Aisyah Cahyu Cintya (sumber: FB Aisyah Cahyu Cintya)"]
Kita sebagai manusia sempurna dalam fisik, marilah kita memiliki cinta kasih yang tulus untuk memberi semangat, mengasihi, dan melindungi anak-anak cerebral palsy. Hanya kasih sayang kitalah, mereka bisa ada sampai saat ini.
Kata Bijak dari Amsal 17 : 22 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”.
Selamat hari Cerebral Palsy Sedunia, 7 Oktober 2015 dengan semangat: I AM HERE for World Cerebral Palsy Day.
[caption caption="World Cerebral Palsy Day (sumber: rumahcerebralpalsy.com)"]
Sumber Inspirasi:
FB anak cerebal palsy indonesia
http://noahsmiracle.blogspot.co.id/2012/09/world-cerebral-palsy-day.html
http://rumahcerebralpalsy.com/world-cp-day-2015/
http://www.kompasiana.com/hantustommy/semangatmu-oh-anakku_5581aed1b77a61930c8b457c
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
