Mohon tunggu...
Ragil WIrayudha
Ragil WIrayudha Mohon Tunggu... Freelancer - melihat, mencatat dan mengingat

Hidup hanya sekali namun sejarah akan mengingatmu selamanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelakon

27 Oktober 2023   22:18 Diperbarui: 27 Oktober 2023   22:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lihatlah ini kesucian diambang menang

ikutlah sodara sodara semua

ikutlah jangan ragu sedikitpun

begitu, 

kalian mati rasa sebab yang tertinggal hanya cinta

lalu, di seberang tak begitu gaduh

dengan karakter sulam wibawa, bestari dan ratu adil

turun, menatap ke arah kalian, yang baru saja saling bertemu dan berjanji menaiki kereta yang sama

lengang, kereta hanya menyisakan suara mesin

lalu, dari kejauhan, batu-batu itu, dengan muka menahan malu, mulai kalian masukkan dalam saku

lirikan terlahir bertubi-tubi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun