Mohon tunggu...
Hantodiningratâ„¢
Hantodiningratâ„¢ Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Minimalist Blogger

hantodiningrat.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Pelajaran Moral Nomor Seratus Dua Belas

25 Maret 2016   11:10 Diperbarui: 7 Mei 2016   07:09 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadari Sebelum Terlambat
Kini saya hanya mengawasinya dari jarak yang agak jauh, sembari memberikan semangat agar ia tak takut jatuh. Sesekali saya berusaha membuat ia lupa pada realitas. Bahwa, saat belajar naik sepeda, jatuh, bangun, siku dan lulut terluka adalah sebuah paket keniscayaan yang mustahil untuk dihindari. Sebuah konsekuensi logis, yang juga harus diterima oleh mereka yang baru saja belajar bermain gitar, yakni jarinya akan melepuh, lecet, dan tak jarang bahkan sampai bernanah dan berdarah.

Karena memang dulunya sudah bisa naik sepeda dengan ukuran yang relatif agak kecil, maka tak butuh waktu lama, selang beberapa hari saja, keponakan perempuan saya itu akhirnya sudah bisa naik sepeda yang lebih besar secara sempurna tanpa bantuan roda penopang. Melihatnya sudah bisa naik sepeda, saya yang sejak awal berusaha memposisikan diri sebagai seorang ayah pengganti, menjadi sadar! Ada banyak hal yang mungkin saja terlewat jika saya terlalu larut dalam kubangan kesibukan.

Pelajaran Moral Nomor Seratus Dua Belas
Jangan ajari anak kita untuk jadi kaya, tapi ajarilah mereka untuk bahagia, sehingga ketika mereka dewasa, mereka akan mengerti nilai dari sebuah hal, bukan harganya. Kakak ipar saya mungkin merasakan beban moral, sehingga memutuskan membelikan sepeda baru untuk anak perempuannya sebagai hadiah. Mungkin, jika ditinjau segi dari harga, harga Sepeda Wimcycle tersebut tidak sebanding dengan waktu yang belum bisa ia luangkan bersama anak gadisnya. Tapi, setidaknya ia sudah mencoba.

Mencoba memberikan yang terbaik, sejauh yang ia bisa berikan pada anak gadis dan keluarganya. Saya yang hampir setiap hari mendampingi keponakan perempuan saya belajar sepeda, jadi sedikit mengerti. Ada beberapa pelajaran hidup yang mungkin bisa saya terapkan jika suatu saat nanti sudah berkeluarga dan menjadi seorang ayah. Pelajaran hidup tentang kebahagiaan yang bisa membuat seorang pria merasa sempurna, yang mungkin telah dilewatkan begitu saja oleh kakak ipar saya.

Pelajaran moral no.112: salah satu dari sekian banyak kebahagiaan seorang ayah adalah, ketika ia melihat putri kecilnya bisa naik sepeda untuk pertama kalinya. — Hantodiningrat™

Hantodiningrat | Minimalist Blogger | Kompasianer | www.hantodiningrat.com

Special Thanks to :

[caption caption="Logo Wimcycle | Sumber foto: www.wimcycle.com"]

[/caption]
WIMCYCLE
(www.wimcycle.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun