Dihadapkan pada kondisi disruption, ibarat pohon pilihannya hanya dua berbuah atau mati, sama halnya dengan koperasi, khususnya KSP, Konotasi koperasi simpan pinjam banyak di nodai oleh lintah darat yg mengedepankan keuntungan sebagaimana corporate bukan lagi koperasi pada prinsipnya.kopwan yg saat ini secara gotong royong masih mengedepankan prinsip usaha yg di kelola bersama secara kekeluargaan, saat ini meraka di hadapkan pada kemajuan teknologi yg tak bisa dihindari, jalan keluar agar tidak tertingal hanyalan reposisi koperasi, agar dapat adaptif pada perkembangan, dan dapat peningkatan kapasitas untuk menegelola koperasi, kita harus ingat bahwa Sistem Ekonomi Negeri ini adalah sistem Ekonomi Kerakyatan atau Demokrasi, atau pancasila dan lebih tepatnya ekonomi campuran.
Di Kecamatan Balen saya berkesempatan dengan para srikandi koperasi wanita, belajar bersama bagaimana percepatan administrasi melalui E-Koperasi yg saat ini sangat di butuhkan, pemrogram yg secara otomatis membuat jurnal akuntasi untuk mempercepat pencatatan keuangan, untuk pengembangan koperasi hal ini sangat perlu dilakukan, agar terus bertambah kepercayaan masyarakat bergotong royong bersama perihal usaha koperasi, koperasi apapun jenisnya jika siap berteman dgn kemajuan zaman dia tidak akan tertinggal, dilain sisi koperasi akan ikut tumbuh menjadi tulang punggung perekonomian negara.
kegiatan ini di inisiasi ibu Bupati @annamuawanah_ melalui dinas @dindagkop_um.bjn untuk meningkatkan kapasitas koperasi yg ada di Bojonegoro
Loc : Balen
Narsum : Handoko sosro hadi wijoyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
