Mohon tunggu...
Hanstine Yang
Hanstine Yang Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter, Tolong Saya Merasa Sakit Ketika Buang Air Kecil!

1 Februari 2024   11:25 Diperbarui: 3 Februari 2024   23:01 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu prostatitis dan apa bahayanya? Teman-teman, prostatitis adalah suatu kondisi medis di mana terjadi pembengkakan pada kelenjar prostat, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam proses buang air kecil. Kondisi medis ini mengakibatkan rasa nyeri saat buang air kecil dan kesulitan dalam proses tersebut.

Meskipun prostatitis dapat terjadi pada pria dari segala usia, kondisi ini lebih sering dialami oleh pria yang berusia di bawah 50 tahun. Penanganan yang tepat dan cepat diperlukan untuk mencegah timbulnya komplikasi berbahaya akibat kondisi medis ini.

Prostatitis dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan gejala yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Gejala tersebut meliputi demam dan menggigil, melemahnya aliran urine, urine berdarah, urine berbusa dan berbau tidak sedap, serta gejala lainnya. Komplikasi yang mungkin muncul termasuk disfungsi seksual dan masalah infertilitas. Prostatitis juga dapat berujung pada komplikasi serius, seperti abses pada prostat, dan bahkan dapat berkontribusi terhadap kondisi depresi. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai gejala dan penanganan prostatitis menjadi penting untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan pria.

Saya yakin pembaca yang merupakan kaum pria tidak ingin terkena penyakit ini dan tetap ingin menjaga kesehatan tubuh. Dalam artikel ini, kami juga akan menyampaikan informasi mengenai pengobatan dan langkah-langkah pencegahan prostatitis.

Menurut Harvard, Mayo Clinic dan sumber sumber lainnya , kita bisa menyembuhkan diri kita dari prostatitis dengan beberapa cara. Salah satunya adalah antibiotik. Dalam pandangan tradisional, antibiotik jaman sekarang termasuk tidak efektif untuk menyembuhkan prostatitis, tetapi itu kadang-kadang bekerja untuk para pria yang mempunyai prostatis didahului oleh infeksi kemih. Tetapi, bukan hanya cara antibiotik. Bisa juga dengan terapi komplementer. Dalam suatu penelitian kecil, beberapa pria yang memungkinkan untuk menjadi legah dari terapi komplementer.

Menurut Harvard dan Mayo Clinic juga, ahli-ahli merekomendasikan untuk menjaga kesehatan prostat dan menghindari penyakit dan komplikasinya anda mungkin harus memberi perhatian terhadap pola makan,fisik dan lain-lainnya. Contohnya adalah:

  1. Makan buah dan sayur setiap hari.

  • Buah-buahan dan sayur mengandung serat, vitamin dan zat zat seperti antioksidan dan fitoserin yang berguna untuk mengurangi stres oksidatif dan melancarkan peredaran darah, termasuk prostat.

  1. Menghindari kebiasaan duduk terlalu lama.

  • Menghindari kebiasaan duduk terlalu lama dapat mencegah prostatitis dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan pada kelenjar prostat, dan menghindari retensi urin. Ini juga membantu menjaga fleksibilitas otot panggul dan mengurangi risiko kegemukan, yang dapat menjadi faktor risiko tambahan untuk prostatitis.

  1. Mengurangi kebiasaan menahan air kemih.

  • Menahan air kemih dapat meningkatkan risiko prostatitis karena dapat menyebabkan penumpukan bakteri dalam kandung kemih, yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan pada kelenjar prostat. Praktek ini juga dapat mengganggu aliran urine dan menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan prostatitis.

  1. Memotong jumlah garam dalam makanan. 

  • Garam dapat menimbulkan tekanan darah yang makannya. Maka dari itu, ketika kalian mengurangi konsumsi garam, akan mengurangi risiko seperti prostatitis.

  1. Batasi atau hindari alkohol, kafein, dan makanan pedas atau asam. 

  • Membatasi atau menghindari makanan atau minuman tersebut akan mencegah iritasi pada saluran kencing dan kelenjar prostat.

  1. Minum air yang banyak. 

  • Menghidrasi diri sangat penting untuk kesehatan prostat dan saluran kemih.

  1. Mengontrol besarnya porsi makanan. 

  • Ketika kalian tidak mengontrol besarnya porsi makanan, maka kalian akan kelebihan berat, yang dapat berkontribusi pada risiko prostatitis

  1. Lebih aktif dalam fisik. 

  • Ini dilakukan dengan olahraga yang rutin agar menjaga berat badan dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Dalam menghadapi prostatitis, pemahaman terhadap gejala, penanganan, dan pencegahan menjadi sangat penting bagi kesehatan pria. Artikel ini mengulas berbagai aspek terkait prostatitis, termasuk gejala, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh para ahli. Memahami bahwa prostatitis dapat berdampak serius pada kesehatan secara keseluruhan, langkah-langkah seperti penggunaan antibiotik, terapi komplementer, dan pola makan serta gaya hidup sehat perlu diperhatikan secara serius. Dengan mendapatkan informasi yang memadai dan mengambil langkah-langkah preventif, kita dapat mengurangi risiko terkena prostatitis dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi para pria yang ingin menjaga kesehatan prostat dan kesehatan secara umum. Ayo kita bersama-sama menjaga kesehatan kita dengan baik!

Dibuat oleh: Andrian & Hanstine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun