Mohon tunggu...
Handoko Tantra
Handoko Tantra Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang blogger yang hobi menulis khususnya yang berkaitan dengan bidang bisnis online netpreneur dan telah memulai aktifitas blogging sejak tahun 2008 dengan sebuah blog gratis yang kemudian beralih ke blog handokotantra.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Memindahkan Website wordpress.com ke Shared Hosting

8 Oktober 2012   01:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:06 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggunakan website gratisan dari fasilitas website wordpress.com memang terdapat kelebihan dan kekurangan, dari segi kelebihan salah satunya yaitu gratis, dan juga banyak kemudahan seperti dalam penggunaanya yang instan dan simple, namun dari itu pun terdapat kekurangan dari website gratisan yang disediakan oleh wordpress.com tersebut.

Sebelum mengupas lebih lanjut masalah kekurangan website gratis wordpress.com, ada baiknya kita mengenal dulu perbedaan antara wordpress.com dan wordpress.org. Wordpress.com adalah sebuah layanan hosting yang disediakan oleh automattic dengan pendirinya adalah Matt Mullenweg sedangkan wordpress.org adalah content management system (CMS) yang disediakan secara bebas untuk umum dengan tujuan awal blogging.

Seperti saya kemukakan diawal bahwa website penyedia layanan hosting gratis dari wordpress.com memiliki kelebihan dan kekurangan, kekurangan dari website gratisan wordpress.com adalah tidak fleksibel dan kurangnya kemudahan-kemudahan dalam modifikasi tampilan serta fungsinya. Seperti halnya dengan penyedia website gratisan lainnya, Wordpress.com juga menyediakan layanan berbayar dimana pihak automattic menawarkan website dengan garansi keamanan yang tinggi serta tidak perlu repot-repot untuk melakukan maintenance terhadap website (upgrade dan lain sebagainya), serta ditawarkan TLD (Top Level Domain) sehingga anda tidak perlu menggunakan subdomain wordpress.com lagi. Jika menggunakan wordpress.org (selanjutnya disebut WordPress CMS) maka keamanan tergantung dari plugin-plugin yang digunakan, themes yang digunakan serta keamanan hosting dimana website tersebut berada.

Dari segi kemudahan memang WordPress CMS tidak jauh berbeda dengan kemudahan kemudahan yang terdapat di wordpress.com namun yang paling menonjol adalah tampilannya, dimana tampilan untuk wordpress CMS bisa sesuai dengan keinginan anda. Anda bisa dengan membeli di tempat penjualan themes premium WordPress atau mencarinya di tempat themes-themes gratis atau bahkan membaca tutorial wordpress tentang cara membuat theme sendiri sesuai keinginan anda sendiri.

Setelah anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari wordpress.com dan wordpress.org saya pikir anda sudah cukup memahami untuk menentukan apakah akan melanjutkan menggunakan wordpress.com gratisan, mengupgrade wordpress.com ke versi berbayar atau bahkan menyewa hosting sendiri dan menggunakan WordPress CMS.

Tutorial WordPress kali ini adalah untuk memindahkan blog dari website gratisan wordpress.com kedalam hosting sendiri, berikut langkah-langkahnya :

  • Login kedalam wordpress.com anda lalu klik pada bagian menu Tools lalu klik menu export

  • Lalu klik export pada bagian “Export Option”

Proses selanjutnya akan muncul tampilan yang meminta anda memilih kontent apa saja yang ingin di export seperti gambar dibawah ini.

13496587761903238985
13496587761903238985
  • Jika anda menginginkan semua data dipindahkan, plih all content lalu Klik “Download Explort File”
  • Lakukan penyimpanan pada komputer anda.
  • Sebelum melanjutkan ke tutorial wordpress tahap berikutnya pastikan hosting anda sudah terinstall wordpress.
  • Setelah itu login ke halaman admin dan klik menu navigasi tools lalu kelik "import".

1349658983174168318
1349658983174168318
Selanjutnya akan tampil beberapa opsi untuk import, karena kita mengimport dari wordpress.com maka klik pilihan wordpress seperti yang ada digambar.

Lalu setelah melakukan klik tersebut akan muncul tampilan pop up seperti gambar dibawah ini. Klik “Install Now”.

1349659108601860109
1349659108601860109

Setelah selesai klik “Active Plugin & Run Importer.”

13496592021299437069
13496592021299437069

Terdapat halaman untuk Import untuk hasil export pada wordpress.com. Kemudian klik “Browse..” dan pilih hasil file yang di export tadi, filenya berbentuk XML.

1349659279640561152
1349659279640561152

Setelah memilih file, klik “Upload file and import”. Tunggu hingga proses selesai, kalau ukuran file XML yang diupload berukuran berat tentunya akan memakan waktu cukup lama, tergantung dari koneksi internet anda.

Tutorial wordpress untuk memindahkan WordPress.com ke hosting sendiri sudah selesai, namun fitur-fitur yang ada di WordPress.com tidak otomatis ada setelelah dipindahkan di hosting sendiri, misalkan daftar isi. Untuk daftar isi anda perlu menambahkan plugin sendiri agar kode daftar isi dapat berjalan.

Agar lebih mudah anda bisa melakukannya dengan menginstall plugin “Jetpack”. Plugin tersebut berfungsi agar hosting pribadi mempunyai fitur mirip dengan WordPress.com. Tetapi menggunakan Jetpack sendiri tidak semua fitur tersedia. Jadi menambahkan plugin lain pun hanya dibutuhkan sesuai kebutuhan.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun