Game yang muncul pada tanggal 28 September 2020 ini cukup menggemparkan, karena pengembang game yaitu Mihoyo berhasil membuatnya dengan cukup sempurna. Karena hal ini pula, banyak gamers mobile yang mulai memainkannya, tetapi semakin lama banyak pemain yang mulai gugur dan berhenti memainkan game tersebut dikarekan spesifikasi smartphone yang tidak memadai.
Kasus inilah yang membuat game MOBA dan Battle Royale masih bisa bertahan walau Genshin Impact telah hadir karena beberapa game di dua genre tersebut cukup ramah dengan spesifikasi smartphone kebanyakan orang terutama Indonesia.
Dengan ini maka era RPG di mobile yang didambakan oleh peminat setia game RPG itu sendiri harus pudar. Setidaknya mereka masih harus menunggu beberapa tahun lagi hingga game RPG terutama yang memiliki konten Open World bisa berkembang lebih jauh.
Menariknya, di tahun ini sebuah pengembang game dari Korea Selatan yaitu Netmarble merilis dua game RPG yang berbeda di platform mobile.
Salah satunya merupakan RPG Open World seperti Genshin Impact, tetapi unsur utama konten game tersebut mengambil sebuah seri anime terkenal yaitu Nanatsu no Taiza dan dikabarkan akan muncul di tahun 2022.
Tidak sedikit yang berharap bahwa game RPG dengan tema Open World akan semakin berkembang dan muncul terus-menerus menggantikan game MOBA dan Battle Royale yang sudah berkuasa beberapa tahun terakhir.
Walaupun begitu, pengembang game masih bisa melakukan beberapa cara agar game-game RPG mobile terutama Single-Player RPG bisa mengantikan game MOBA dan Battle Royale.
Beberapa di antaranya pengembang game bisa membuat fitur DLC (Downloadable Content)Â di mana pemain bisa mengunduh file utama agar penyimpanan smartphone mereka tidak penuh.
Selanjutnya pengurangan tingkat grafis atau performa tampilan game. Fitur ini bisa membuat pemain merasa tenang dan tidak perlu khawatir.
Selain itu, pengembang game bisa membuat cara lain yaitu penguncian performa tampilan, di mana jika smartphone tidak mampu menjalankan gamenya maka akan langsung mengunci tampilan tingkat bawah. Beberapa pengembang game sudah membuat hal ini agar pemain kelas bawah bisa bermain dan menikmati game ciptaan mereka tanpa perlu membeli smartphone baru.
