Begitulah seharusnya, dalam konteks Indramayu ini, wakil bupati harus manut pada bupati. Sebab untuk apa memaksakan pendapat atau kehendak politik kalau itu berpotensi menggoncang stabilitas? Dalam kaitan ini kita heran dengan Lucky Hakim yang oleh karena merasa tidak sejalan atau seide, lantas menyatakan mengundurkan diri.
Lucky Hakim mundur sebagai wakil bupati, sekaligus seperti menandakan bahwa artis ini tidak begitu paham soal politik? Sebab bila paham, dia tidak perlu harus ambil langkah semacam itu, dengan alasan yang klise pula. Mestinya dia sadar bahwa posisi wakil itu banyaak bergantung pada atasannya.Â
Bila atasannya, dalam konteks ini bupati, nadanya ingin one man show, ya terimalah itu sebagai suatu yang memang sudah seperti itu. Hanya saja apabila terjadi sesuatu yang membuat bupati berhalangan tetap, si wakil tinggal menggantikannya menjadi orang nomor satu, menjadi penentu dan pengambil keputusan tunggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H