Sampai di sini, si M sepertinya tidak akan lolos dari hukuman berat dan setimpal, apabila nanti terbukti soal tindakan penganiayaan beratnya terhadap D. Keluarganya pun pasti ketar-ketir sebab, bapak sudah dicopot dari jabatan "enak" itu. Dan mungkin akan ada pemeriksaan dari pihak yang berwenang tentang sumber-sumber kekayaan. Mari kita tunggu dan kawal kasus ini supaya semua pihak mendapatkan hukuman yang setimpal.
Tetapi, sekali lagi, mari kita juga bersikap adil tentang motif. Jangan kita hanya sibuk dan "buta" tentang apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan "perbuatan tidak baik" yang disebut-sebut dilakukan oleh D terhadap A? Para pihak masih muda usia, dan kemungkinan saling kenal. Si A adalah seorang gadis belia, remaja. Lalu apa sebenarnya yang dilakukan oleh D terhadap A sehingga M emosi?
Ini yang harus dijelaskan pula, supaya semua orang bisa bersikap adil dalam bersikap dan menuduh. Biarlah semua pihak mendapatkan sesuai tindakannya masing-masing. Penganiaya berat harus dihukum berat. Koruptor harus dimiskinkan. Yang memicu gara-gara pun harus juga diproses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H