Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Anies, Hutang Piutang, dan Aneh

14 Februari 2023   09:10 Diperbarui: 14 Februari 2023   09:21 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sebaliknya, jika kalah pilkada, dan Anies kembali ke kampus, mengajar, menjadi dosen atau pembicara seminar di mana-mana. sanggupkah dia mengumpulkan uang sebesar miliaran rupiah dalam kurun waktu tahunan? Rasanya kok mustahil. Kecuali Anies, pasca-kalah pilkada banting setir menjadi seorang pengusaha, yang bisa meraup untung miliaran dalam seminggu atau sebulan. Pengandaian semacam ini pun sulit diterima, untuk konteks Anies.

Itulah sekelumit keanehan dalam pusaran isu bahwa Anies Baswedan memiiliki hutang Rp 50 M, bahkan Rp 92 M yang dianggap lunas jika menang pilkada, tetapi harus dibayar lunas jika kalah pilkada. Nyatanya Anies-Sandi menang pilkada, maka hutang sudah tidak ada lagi. 

Dan seandainya kalah, rasanya mustahil Anies sanggup membayarnya dengan segera sekalipun ditagih debt collector sambil ngacungin pistol. Semua pihak pasti paham itu, tetapi kok isu hutang (yang seharusnya sudah lunas ini) diramaikan? Ini aneh...

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun