Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, Dengan atau Tanpa Pelukan?

27 Januari 2023   19:04 Diperbarui: 27 Januari 2023   19:24 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi sungguh tak dinyana, Paloh diberitakan bertemu Jokowi di Istana, kemarin sore. Ada apa? Sayang, tidak ada ulasan tentang apakah keduanya berpelukan? Apa yang dibahas keduanya selama satu jam lebih tidak ada informasi tentang itu. Berbagai dugaan pun merebak, yang nadanya liar maupun bertujuan untuk memanaskan situasi. 

Namun apa gerangan yang terjadi? Kemungkinan besar tak jauh dari isu reshuflle. Tiga menteri dari Nasdem kemungkinan akan digeser oleh Kepala Negara, sebab Nasdem sudah bisa dianggap sebagai oposan, karena mendeklarasikan sosok yang dianggap sebagai antitesis pemerintah.

Jokowi adalah pemimpin santun yang paham soal tatakrama, adab dan akhlak. Bisa saja sebenarnya dia mengganti menteri-menteri, sebab itu adalah hak prerogatif seorang kepala pemerintahan. Namun dia masih mengutamakan adab dan tatakrama dengan lebih dahulu membincangkannya ke ketua umum Nasdem itu.

Jadi, kemungkinan besar, yang menjadi agenda pertemuan mendadak Jokowi - Paloh itu memang menyangkut reshuffle. Maka tidak ada kaitannya dengan isu atau dugaan tentang peninjauan kembali Anies sebagai capres yang akan diajukan Nasdem. Sebab jika Paloh hendak memberitahu bahwa pihaknya akan melepas si "antitesis" dan memilih merapat kembali ke pemerintah, tentu dia akan memeluk Jokowi bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun