Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluarga Jokowi, Inspirasi

18 Desember 2018   13:52 Diperbarui: 18 Desember 2018   14:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ingin memilih seorang untuk dijadikan pemimpin--apakah itu seorang caleg, cabup, cagub, capres, lihat dulu kondisi keluarganya atau rumah tangganya. Pepatah mengatakan, segala kebajikan dimulai dari rumah. 

Kalau baik di rumah, akan bagus pula di masyarakat. Kalau mampu memimpin keluarga, maka bisa dipercaya memimpin masyarakat dalam skala yang jauh lebih luas. Akan sangat lucu dan terasa menghina jika seseorang yang dikategori gagal dalam kehidupan rumah tangga, tapi berkoar-koar berjanji akan menciptakan suatu kehidupan yang baik di masyarakat. 

Maka jangan pernah silau oleh sosok yang mentereng, janji-janji yang kebablasan, gagasan yang muluk-muluk, pengalaman karir yang luar biasa dan otak yang cemerlang. Semua itu memang penting, tapi bagaimana dia bisa dipercaya mengejawantahkannya ke dalam kehidupan nyata, sementara kehidupan pribadi dan keluarganya pun amburadul?

Foto Jokowi sekeluarga di kompleks Istana Bogor tampak sederhana, namun kehangatan dan keakraban antar-sesama anggota keluarga itu sangat terasa dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk juga memiliki keluarga harmonis. Tidak semua orang bisa menjadi presiden RI, tetapi semua orang bisa memiliki keluarga yang rukun dan bahagia, asal mampu mengelolanya, tentu saja. 

Dan faktanya memang banyak orang yang gagal membina keluarga dan rumah tangga, itu karena membangun sebuah keluarga dan rumah tangga itu memang bukan perkara mudah dan sederhana. Maka, pastikan dulu bahwa kita telah sukses membangun dan membina keluarga sendiri sebelum bercita-cita ingin membangun negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun