Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sosok-sosok Kontroversial di Timses Jokowi

19 Agustus 2018   16:34 Diperbarui: 19 Agustus 2018   19:06 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: detik.com)

Di Pilpres 2019 ini, Ahmad Dani tetap menjadi pendukung militan bagi Prabowo yang maju pilpres bersama Sandiaga Uno. Penggubah lagu yang melahirkan banyak penyanyi terkenal ini baru-baru ini bahkan diberitakan rela menjual rumah mewahnya untuk digunakan mendukung kampanye pasangan Prabowo - Sandi

 Nah, menilik sejarah perseteruan ini, maka jelaslah bahwa keberadaan Ahmad di tim Prabowo tentu saja tidak pas untuk Farhat Abbas, sehingga memilih bergabung dengan timses Jokowi - Ma'ruf. 

Lalu bagaimana dengan Razman Nasution? Pengacara yang satu ini pun dulu berada dalam jajaran pendukung Anies - Sandi. Kevokalan dan kengototan orang Batak yang satu ini memang sangat pas digabungkan dengan orang-orang di barisan Anies - Sandi dulu yang terkenal militan dan bersemangat luar biasa dalam rangka menghentikan Ahok.

Kita sudah lihat bagaimana orang-orang militan ini dalam setiap kampanye dan demo yang terus bersuara lantang dan wajah garang menuntut AHOK dihukum karena tuduhan menista agama. 

Tapi di Pilpres 2019 ini, Razman Nasution kok malah merapat ke Jokowi? Jujur saja, kita sedikit bingung waktu baru membaca berita tentang bergabungnya dia ke kubu tim Jokowi. Ada rasa pangling pula saat melihat foto dirinya bersama anggota timses Jokowi yang lain. "Enggak salah, nih?" kata beberapa orang waktu itu.

Saya sih tidak mengerti apa latar belakangnya kenapa Razman Nasution meninggalkan kubu Prabowo. Apakah hubungan mereka memang sudah retak? Sejak kapan dan mengapa? Saya juga tidak mengerti. 

Tapi tentang bergabungnya Razman ke kubu tim pemenang Jokowi - Ma'ruf, saya mencoba menganalisis secara positif saja. Begini kira-kira. Pada 7 November 2017 lalu, Presiden Jokowi yang asli wong Solo, Jawa Tengah, menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan seorang pemuda Batak, bermarga Nasution. Bobby Nasution nama lengkap sang menantu ini.

Karena menikah dengan adat Batak, maka Kahiyang pun diberi marga Siregar (baca: boru Siregar). Nah, sebagai ayah, Jokowi pun dianugerahi marga Siregar. Maka dalam lingkup adat Batak, presiden kita bernama Joko Widodo Siregar. 

Nah, apakah karena Jokowi Siregar punya menantu bermarga Nasution itu, maka Razman Nasution pun memutuskan untuk mendukung Jokowi? Bisa saja. Toh sesama keluarga harus saling dukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun