Mengincar Mahfud dan Ahok

Lalu bagaimana dengan Ahok? Pasca-pencapresan KH Ma'ruf Amin, sosok Ahok pasti tiba-tiba menjadi lebih sexy di mata kubu Prabowo. Musababnya, mantan bupati Belitung Timur ini punya "persoalan" dengan Ma'ruf. Di mata banyak orang, peran Ma'ruf cukup signifikan ketika akhirnya Ahok difatwa telah menista agama Islam. Putusan ini membuat posisi Ahok menjadi semakin sulit dan akhirnya kehilangan jabatan gubernur DKI setelah divonis dua tahun oleh pengadilan. 

Banyak simpatisan Ahok yang merasa kecewa dengan KH Ma'ruf Amin, bahkan mengatakan menjadi golput di Pilpres 2019. Sikap simpatisan Ahok yang diunggah di medsos ini pasti membuat kubu Prabowo sumringah. 

Maka banyak status dan meme yang membahas perseteruan antara Ahok dan KH Ma'ruf Amin ini. Tujuannya untuk memanas-manasi simpatisan Ahok supaya tetap "dendam" terhadap Ma'ruf. Bahkan mereka berharap Ahok menghimbau para pendukungnya untuk abstain dalam Piplres 2019.

Tapi Mardani Ali Sera dkk harus gigit jari, sebab pagi-pagi buta, Ahok sudah menyatakan sikap: "tidak kecewa atas pencapresan KH Ma'ruf Amin, dan malah mendukung 100%". Luhut B. Pandjaitan, salah satu tim sukses Jokowi bahkan menegaskan bahwa 1.000% Ahok tidak kecewa! Hanya saja, Ahok yang bebas murni pada April 2019, harus ikut bekerja dari balik selnya untuk meyakinkan para pendukungnya supaya tidak kecewa apalagi golput, dan memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, demi kemaslahatan dan keselamatan bangsa dan negara kita.