Mohon tunggu...
Hans Kristian Wiranta
Hans Kristian Wiranta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik yang sedang belajar menyusun dan mengolah berita.

Selanjutnya

Tutup

Film

Meski Sempat Tertunda Pandemi, Film "KKN di Desa Penari" Tetap Sukses Dapatkan Perhatian Masyarakat Tanah Air

15 Juli 2022   14:15 Diperbarui: 15 Juli 2022   14:20 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Film KKN di Desa Penari (@kknmovie)

KKN di Desa Penari, salah satu film hasil produksi MD Pictures sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia khususnya bagi para pecinta film horror. Film ini disutradai oleh Awi Suryadi, yang juga telah berpengalaman dan sukses menjadi sutradara dari film-film horror lainnya seperti "Sumpah Pocong di Sekolah", "Badoet", hingga "Danur", film yang diangkat dari buku karya Risa Saraswati.

Tak hanya itu, sederat artis dan bintang ternama juga ikut serta mengambil peran dalam film ini seperti, Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Aulia Sarah, Achmad Megantara, Fajar Nugraha, Calvin Jeremy dan masih banyak lagi.

Semua berawal dari sebuah thread di Media Sosial Twitter oleh akun bernama "SimpleMan". Hingga kemudian dijadikan buku dan film dengan judul yang sama. Bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan Kegiatan "Kuliah Kerja Nyata (KKN)" di sebuah Desa yang disebut sebagai Desa Penari, hingga suatu ketika kejadian-kejadian aneh datang dan mulai meneror para mahasiswa tersebut.

Menariknya, cerita KKN di Desa Penari ini diangkat dari kisah nyata. Sang penulis telah menyamarkan nama tempat hingga para tokoh asli kejadian tersebut. Bahkan, lokasi syuting yang dipakai selama masa pembuatan film juga berbeda dengan lokasi kejadian yang sesungguhnya. Para penonton dan peminat cerita ini tentu sangat penasaran dan memberikan spekulasi serta pendapat tentang hal tersebut.

Karakter Antagonis di film ini bernama "Badarawuhi" yang diperankan oleh Aulia Sarah, artis sekaligus model kelahiran tahun 1991 yang juga telah membintangi beberapa film layar lebar seperti "Punk In Love", "Backstage" dan beberapa film lain.

Sumber: Instagram Aulia Sarah (@owliasarah)
Sumber: Instagram Aulia Sarah (@owliasarah)

Badarawuhi merupakan sosok jin penguasa desa penari. Menurut akun Twitter @RatuNgondyek, Badarawuhi berasal dari pantai selatan lalu ia diusir karena merasuki salah satu penari di tanah Jawa Timur.

KKN di Desa Penari awalnya dijadwalkan tayang pada tanggal 19 Maret 2020. Akibat adanya pandemi COVID-19 yang muncul pada awal Maret, film ini mengalami penundaan penayangan sampai tanggal 24 Februari 2022. Namun lonjakan kasus COVID 19 yang belum berhenti membuat jadwal penayangan mundur untuk yang kedua kalinya. Hingga pada tanggal 30 April 2022, KKN di Desa Penari resmi tayang.

Meski diundur kurang lebih selama 2 tahun, KKN di Desa Penari tetap mendapat antusiasme dari masyarakat tanah air, khususnya bagi para pecinta serta penikmat film horror dan para pembaca cerita dari akun SimpleMan. Tercatat dalam instagram @kknmovie, dalam waktu satu hari, jumlah penonton menduduki angka 315.486. selang waktu 6 hari, penonton sudah tembus di angka 2.010.137.

Sumber: Instagram Film KKN di Desa Penari (@kknmovie)
Sumber: Instagram Film KKN di Desa Penari (@kknmovie)

Total penonton film ini pada akhirnya mencapai lebih dari 9.2 Juta penonton di seluruh bioskop tanah air. Hal ini membuat KKN di Desa Penari menjadi "Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa", menggeser film-film yang telah menduduki peringkat teratas seperti "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)", "Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019)", serta beberapa film lainnya.

Lewat akun Youtube Cinema 21, para pemain juga membagikan cerita dan pengalaman menarik yang mereka alami pada saat proses syuting berlangsung misalnya pemain yang pingsan saat ingin melakukan take di tengah hutan, larangan bagi tiap pemain untuk tidak melamun saat di lokasi zona merah, atau properti yang goyang walau tidak ada angin. Para pemain juga mengatakan bahwa kesulitan selama proses syuting ialah menjaga fisik dan emosi serta konsentrasi yang harus stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun