Beragam Acara dan Kegiatan Meriahkan HUT ke-495 DKI Jakarta hingga Event PRJ yang Kembali Diselenggarakan

Hari ulang tahun Kota Jakarta diperingati setiap tanggal 22 Juni. Karena pada tanggal tersebut terjadi penaklukan Sunda Kelapa oleh Fatahillah dari tangan Portugis dan nama Sunda Kelapa diubah menjadi Jayakarta.

Pada tahun ini, Kota Jakarta merayakan Hari Ulang Tahun ke-495 yang bertajuk Jakarta Hajatan serta mengangkat tema Kolaborasi, Akselerasi, dan Evaluasi.

Berbagai kegiatan dan acara diselenggarakan untuk memeriahkan suasana. Mulai dari  pementasan kesenian tradisional khas Betawi, layanan TransJakarta, MRT dan LRT gratis bagi masyarakat, kunjungan museum gratis, serta Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 yang dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS).

Dari sekian banyak acara yang diselenggarakan, Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair juga menjadi salah satu acara yang dinantikan oleh masyarakat. Acara tahunan ini biasanya berlangsung mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli.

Acara ini diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo yang terletak di Kemayoran atau lebih tepatnya di Jl. H. Benyamin Sueb. Untuk mengakses lokasi tersebut, para pengunjung bisa menggunakan transportasi umum seperti Kereta Rel Listrik (KRL) atau TransJakarta maupun menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil yang dikenakan tarif parkir sebesar Rp 40.000 dan motor yang dikenakan tarif parkir sebesar Rp 15.000.

Sumber: dokumen pribadi

Harga tiket masuknya pun beragam, yaitu Senin Rp 30.000, Selasa-Rabu-Kamis Rp 40.000, Jumat-Sabtu-Minggu Rp 50.000 harga tersebut belum termasuk dengan tiket konser yang diadakan tiap hari selama acara berlangsung. Jam operasional Pekan Raya Jakarta dimulai pukul 15.30 Sore -- 21.00 Malam pada hari kerja dan pukul 10.00 Pagi -- 21.00 Malam pada hari libur.

Meskipun dalam situasi di tengah pandemi, acara ini tetap berlangsung dibawah aturan yang ketat seperti para pengunjung yang diwajibkan mengenakan masker, melakukan scan pedulilindungi sebelum masuk ke area Pekan Raya Jakarta serta aturan-aturan lainnya.

Penyelenggaraan acara ini memberikan dampak positif seperti terbukanya lapangan kerja atau sebagai sarana hiburan bagi masyarakat akibat pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan serta UMKM juga terbantu berkat diselenggarakan kembali acara tahunan ini.

Sumber: dokumen pribadi

Antusiasme terhadap kembalinya Pekan Raya Jakarta bisa dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap hari. Baik dari dalam hingga luar Jabodetabek.

Dengan berbagai tujuan seperti mencari hiburan, memenuhi kebutuhan primer hingga tersier, sekadar mengunjungi Pekan Raya Jakarta bersama keluarga atau bahkan menonton penyanyi serta band kesayangan di konser musik yang diadakan.