Mohon tunggu...
Hans Joseph Himawan
Hans Joseph Himawan Mohon Tunggu... Programmer - Siswa

Ekonomi, Politik, Teknologi, Debat, dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merajut Harmoni di Tengah Perbedaan

16 November 2024   10:45 Diperbarui: 24 November 2024   20:08 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Imelda Susanti Lepa

Penelitian dari UNESCO menunjukkan bahwa pendidikan adalah alat utama untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman di antara komunitas yang beragam. Ekskursi ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan tidak hanya tentang kurikulum, tetapi juga tentang nilai-nilai yang ditanamkan. Baik di pesantren maupun di sekolah kami, pendidikan menjadi landasan untuk memahami dunia yang lebih luas. Ketika kami berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain, kami memperkuat fondasi persatuan bangsa.

Sumber: Imelda Susanti Lepa
Sumber: Imelda Susanti Lepa

Merajut Masa Depan Bersama

Ekskursi ini bukan hanya perjalanan lintas budaya, tetapi juga perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya harmoni. Di tengah perbedaan gaya hidup, kami menemukan bahwa antusiasme dalam belajar adalah kesamaan mendasar yang menghubungkan kami. Para santri mengajarkan kami tentang ketekunan, sementara kami memperkenalkan mereka pada perspektif baru. Jalur hidup kami mungkin berbeda, tetapi semangat kami untuk Indonesia tetap sama.

Hari ini, kami adalah siswa dan santri, tetapi suatu hari nanti, kami mungkin akan menjadi bagian dari jajaran pemimpin bangsa. Ekskursi ini mengingatkan saya bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk belajar dari satu sama lain. Sebagai generasi muda, tanggung jawab kita adalah menjaga semangat belajar ini, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk Indonesia. Dengan pendidikan dan dialog, kita bisa membangun bangsa yang tidak hanya kuat, tetapi juga penuh dengan rasa hormat dan kebersamaan.

Ilmu adalah pelita kehidupan.

Melalui ekskursi ini, saya belajar bahwa pelita tersebut menjadi lebih terang ketika kita berbagi dan saling mendukung. Bersama, kita adalah bagian dari Indonesia yang beragam tetapi satu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun