34
ARTI SEBUAH NAMA
Malam itu di kamarnya, Poltak membeberkan pengalamannya selama di kampung kepada Gomos, termasuk cerita pilu tentang Rosita Naulibasa. Gomos yang biasanya tertawa terbahak-bahak setiap mendengar kegagalan cinta Poltak, kali ini terlihat prihatin. Dia merasa iba kepada saudara sepupunya ini, terlebih dengan adanya kejadian buruk di kapal yang mengakibatkan uangnya ludes.
“Kenapa ya, nasibku demikian malang. Dari dulu kepingin punya pacar. Beberapa kali nyaris dapat pacar. Tetapi ada-ada saja yang menghalangi. Yang paling tragis adalah kejadian di kapal tempo hari itu. Kirain dapat pacar, ehhh..., malah uangku dan HP-ku ludes diembat garong,” keluh Poltak.
“Pasti ada yang salah dengan dirimu,” jawab Gomos setelah berdiam diri beberapa saat.
“Salah apa?”
“Menurut pengamatanku sih, namamu kurang cocok sama kau. Mungkin saja nama kau itu turut punya andil sehingga kau sulit mendapatkan pacar,” kata Gomos.
“Bah, kau ini bagaimana sih? Kau ini kan seorang intelektual, kok masih percaya pula dengan hal-hal berbau tahyul seperti itu?” kata Poltak tertawa-tawa.
Gomos ikut tertawa.
“Ini bukan masalah tahyul. Tapi dugaan. Coba kau perhatikan nama lengkapmu,” kata Gomos sambil tersenyum.
“Ah, kau pula. Apalah arti sebuah nama? What is in a name?” Poltak mengutip kalimat Shakespeare yang terkenal itu.
“Wah, jangan salah Bro. Ada banyak orang yang sukses setelah mengganti namanya. Mungkin karena nama bawaannya kurang cocok,” kata Gomos. Dia lalu menyebut nama beberapa artis yang terkenal. Inul Daratista nama aslinya Ainur Rohimah. Ayu Tingting adalah Ayu Rosmalina. Yuli Rachmawati menjadi Julia Perez. Dan Iwan Fals adalah Virgiawan Listanto. Dan masih banyak artis yang namanya tidak asli.
“Lalu apa hubungannya dengan aku? Kenapa aku harus mengganti nama? Aku toh bukan artis,” tanggap Poltak acuh tak acuh.