Mohon tunggu...
Hans Panjaitan
Hans Panjaitan Mohon Tunggu... -

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jomblo Mencari Cinta (32)

21 Oktober 2014   22:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Kalau itu sih saya tahu, Mas. Tetapi yang tersedia di situ kan hanya toilet khusus wanita dan khusus untuk laki-laki. Lha, toilet khusus untuk bencong seperti saya mannnaaaa....,” katanya genit.

Poltak tidak bisa menahan tawa. Dia tidak tahu apakah orang itu sedang bercanda atau sungguh-sungguh. Dia tidak tahu apakah orang itu normal atau abnormal atau amoral. Tetapi kejadian tersebut telah membuatnya teringat kepada anak-anak pinggiran yang pernah dia ajari di kawasan kumuh Tanjungpriok beberapa waktu sebelumnya.

Waktu itu salah satu anak didiknya itu bernama Parno, nakal dan suka bicara ceplos-ceplos. Suatu ketika Poltak mengajari pelajaran biologi kepada anak-anak tersebut:

“Ada berapa jenis kelamin manusia?” tanya Poltak kepada anak-anak itu

“Dua!” jawab mereka hampir serempak.

“Sebutkan,” perintah Poltak.

“Laki-laki dan perempuan,” jawab mereka hampir berbarengan.

“Bagus...,” jawab Poltak puas.
Tetapi sekonyong-konyong si Parno, anak yang badung itu malah nyeletuk dengan kencang.

“Salah Om. Sekarang bukan dua, tetapi tiga jenis, yakni: wanita, pria, dan waria!”

“Huahahahahahahahahahaha....” semua tertawa ramai waktu itu, termasuk Poltak yang tidak bisa menahan senyum.

Dan kini, di kapal, kejadian yang hampir sama konyolnya kembali terulang. Tapi lumayanlah, itu bisa membuatnya sedikit terhibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun