Pertama-tama artikel ini akan menjelaskan apa itu program MBKM. Program MBKM singkatan dari Merdeka Belajar - Kampus Merdeka adalah program yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Â
Sesuai dengan namanya, program ini beguna untuk mahasiswa agar bisa terjun langsung ke dunia kerja sesuai dengan bakat dan minatnya melalui magang. Program MBKM pertama kali juga diusulkan oleh Menteri Nadiem Makarim.Â
Tujuan dari program MBKM ini adalah agar dapat mencetak lulusan yang berkompeten baik dalam bidang soft skill maupun hard skill. MBKM ini juga memiliki beberapa program yaitu Bangkit by Google, Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen.Â
Melalui program MBKM, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dari prodi lain bahkan dapat mengambil mata kuliah di Universitas lain. Program MBKM juga, menuntut mahasiswa untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif.Â
Mahasiswa yang ingin mengikuti program MBKM, dapat mengikutinya mulai dari semester 5, 6, dan 7. Magang dalam program MBKM, dapat dikonversikan menjadi 20 SKS. Cara daftar magang di program MBKM tidak rumit, dapat mendaftar langsung melalui website www.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.Â
Program MBKM juga memiliki banyak partner kerja, baik dari pihak swasta maupun pihak pemerintah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga berharap mahasiswa dapat mengikuti program MBKM ini, dikarenakan program tersebut sangat berguna juga bagi masa depan
Melalui MBKM mahasiswa diberi kesempatan untuk dapat mengeksplorasi pengalaman baru. Dalam dunia perguruan tinggi pembelajaran konvensional saja tidak cukup, seharusnya membawa mahasiswa keluar dari kungkungan wacana.Â
Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengalaman meneliti bersama dosen, bekerja bersama pelaku industri, merintis usaha baru, atau menyusun proyek mandiri menjadi tahapan penting dalam perkuliahan.Â
Sehigga hasil akhir yang akan diperoleh oleh mahasiswa tidak hanya sekedar pengetahuan yang didapat, tetapi juga bisa membentuk karakter dalam diri tiap mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan MBKM harus sebaik mungkin dalam mempersiapkan diri untuk dapat terbuka dalam mempelajari hal-hal baru.Â
Program MBKM sendiri saat ini sudah mulai banyak diterapkan oleh sejumlah perguruan tinggi. Akan tetapi, untuk dapat menerapkan kebijakan dari pemerintah ini, perguruan tinggi juga harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan program ini berdasarkan dengan karakteristik perguruan tinggi dan sumber daya yang dimiliki.Â
Perguruan tinggi harus membantu dalam panduan bagi program studi yang akan diikuti oleh mahasiswa nantinya, termasuk diantaranya mengenai dukungan terhadap pembelajaran lintas prodi. Program MBKM tidak hanya menjadi tantangan bagi mahasiswa yang mengikutinya, akan tetapi juga menjadi tantangan bagi dosen maupun perguruan tinggi.Â