Ketika booming, harga akan meroket tanpa kendali dengan bantuan hobiis, kolektor, dan spekulan. Ada seekor ikan louhan dibanderol 1 milyar rupiah ! Itupun ada yang beli ! Saya mengikutinya karena saya berlangganan majalah Trubus dan sempat jeblok ketika membeli louhan. Waktu itu Saya membeli dua ekor louhan masing-masing seharga 600 ribu. Menurut teman, di tempatnya harga yang jenis tersebut bisa mencapai 1,5 juta per ekor. Hmmm... Peluang nih, pikir saya. Ketika akan dijual hanya dihargai 250 ribu ! Alasannya, ada tanda hitam dibawah matanya. Katanya itu louhan menangis, nggak bawa hoki. Maksut loh !!! Jadi deh rugi. Akhirnya sih dijual rugi, yang seekor lagi ditukar dengan kucing .anggora. Beeuucchh... Mau untung malah buntung.
Tips
Kalau mau bisnis atau spekulasi di bisnis seperti ini jangan terlalu lama. Cukup dua atau tiga kali transaksi saja. Tapi awalnya lihat dulu trendnya. Anda ada dibagian mana dalam bisnis ini. Kalau baru mulai, okelah, tapi kalau sudah mendekati anti klimaks, sebaiknya jangan ikutan.
Pelajari produknya. Ikan Louhan dan anthurium mudah dikembang biakan, artinya suatu saat produksi akan melimpah dan harga anjlok. Jadi pilih produk yang lebih stabil. Contohnya Koi, Arwana, Adenium. Ketiga produk terakhir lebih menarik, karena susah dan tidak bisa asal-asalan.
Tips ini berlaku juga untuk bisnis MLM, PULSA, BENSIN, ARISAN BERANTAI dan sejenisnya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H