[caption caption="Ilustrasi LKS Inkuiri/dokpri"][/caption]
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu perangkat yang penting dalam pembelajaran. Apalagi pembelajaran yang berbasis praktikum atau percobaan. Untuk membuat LKS ini dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang memadai guna terciptanya LKS yang dapat membuat siswa aktif terlibat dalam mengkonstruksi atau membangun pengetahuan.
A. Â Tujuan
Langkah pertama dalam pembuatan LKS adalah penetapan tujuan praktikum atau percobaan. Tujuan ini mengacu pada indikator pembelajaran, Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI). Pada tulisan ini, saya mengambil contoh LKS pembelajaran fisika tentang elastisitas bahan. Tujuan praktikumnya adalah merumuskan hubungan fungsional antara pertambahan panjang (DL), panjang awal (L0), luas penampang (A), dan gaya (F).
Setelah tujuan praktikum dirumuskan, selanjutnya melakukan demostrasi atau simulasi yang bertujuan menggali pengetahuan awal siswa, mengenalkan bahan dan alat praktikum, mengenalkan besaran-besaran fisika yang berperan dalam praktikum tersebut, dan memperlihatkan variabel yang mempengaruhi (bebas) dan dipengarhui (terikat) pada materi elastisitas bahan.
1. Â Â Demonstrasi untuk menggali pengetahuan awal siswa
Sudah pernahkah anda melihat benda-benda berikut?
[caption caption="Kertas dan karet gelang yang digunakan untuk menggali pengetahuan awal siswa (sumber foto: dokumentasi pribadi)"]
Bagaimana perubahan bentuknya jika benda tersebut ditarik dan ditekan?
[caption caption="Perubahan bentuk kertas sebelum dan sesudah ditekan dengan tangan (sumber foto: koleksi pribadi)"]
[caption caption="Perubahan bentuk karet sebelum dan sesudah ditarik (sumber foto: koleksi pribadi)"]
Berdasarkan gambar tersebut, benda mana yang menunjukkan sifat benda elastis?
Mengapa?
Bisakah anda menyebutkan contoh benda yang bersifat elastis lainnya?
2. Â Â Demostrasi untuk memandu siswa sampai pada rumusan masalah
Perhatikanlah demostrasi berikut!
[caption caption="Perubahan panjang karet setelah diberi beban yang masanya bervariasi (sumber foto: koleksi pribadi)"]
Pada demostrasi di atas terlihat bahwa panjang awal (L0) masing-masing karet sama dan luas penampang (A) masing-masing karet juga sama. Karet tersebut diberi beban dengan berat yang massanya divariasikan. Berdasarkan demostrasi tersebut apa yang dapat anda simpulkan?
[caption caption="Perubahan panjang karet setelah diberi beban dengan massa yang sama (sumber foto: koleksi pribadi)"]
Pada demostrasi di atas terlihat bahwa panjang awal (L0) masing-masing karet sama dan luas penampang (A) masing-masing karet bervariasi. Karet tersebut diberi beban dengan berat yang massanya sama. Berdasarkan demostrasi tersebut apa yang dapat anda simpulkan?
[caption caption="Perubahan panjang karet setelah diberi beban dengan massa yang sama (sumber foto: koleksi pribadi)"]
Pada demostrasi di atas terlihat bahwa panjang awal (L0) masing-masing karet divariasikan dan luas penampang (A) masing-masing karet sama. Karet tersebut diberi beban dengan berat yang massanya sama. Berdasarkan demostrasi tersebut apa yang dapat anda simpulkan?
Dari demostrasi tersebut siswa diharapkan dapat menyimpulkan bahwa:
1. Â Â Semakin besar beban/gaya (F) yang diberikan maka semakin besar perubahan panjang (DL) karet.
[caption caption="Perubahan panjang sebanding dengan gaya (sumber foto: koleksi pribadi)"]
2. Â Â Semakin luas penampang (A) karet maka semakin kecil perubahan panjang (DL) karet.
[caption caption="Perubahan panjang berbanding terbalik dengan luas penampang (sumber foto: koleksi pribadi)"]
3. Â Â Semakin besar panjang awal (L0) karet maka semakin besar perubahan panjang (DL) karet.
[caption caption="Perubahan panjang sebanding dengan panjang awal (sumber foto: koleksi pribadi)"]
4. Â Â Terdapat tiga variabel yang mempengaruhi pertambahan panjang karet (DL) yaitu, gaya (F), luas penampang karet (A), dan panjang awal (L0).
B. Â Rumusan Masalah
Setelah membuat kesimpulan dari demostrasi tersebut siswa diharapkan dapat mengajukan rumusan masalah. Rumusan masalah yang diharapkan diajukan oleh siswa adalah bagaimanakah rumusan fungsional antara pertambahan panjang (DL) dengan gaya (F), luas penampang (A), dan panjang awal (L0)?
C. Â Hipotesis
Coba prediksi bagaimana bentuk ketergantungan antara pertambahan panjang (DL) dengan gaya (F), luas penampang (A), dan panjang awal (L0)?
Hipotesis yang diharapkan dari siswa adalah
[caption caption="Persamaan yang diduga pada hipotesis (sumber foto: koleksi pribadi)"]
D. Â Pertanyaan variabel
Berdasarkan demostrasi yang telah anda amati, besaran apa yang akan menjadi variabel bebas dan variabel terikatnya?
Variabel yang diharapkan dapat siswa sebutkan:
Variabel bebas: gaya (F), luas penampang (A), dan panjang awal (L0)
Variabel terikat: pertambahan panjang (DL)
E. Â Pertanyaan metode
1. Â Â Peralatan apa saja yang diperlukan untuk kegiatan percobaan ini?
2. Â Â Bagaimana setingan peralatan untuk percobaan ini?
3. Â Â Untuk melihat perubahan pertambahan panjang (DL) akibat variasi gaya (F) langkah apa yang harus dilakukan?
4. Â Â Untuk melihat perubahan pertambahan panjang (DL) akibat variasi luas penampang (A) karet langkah apa yang harus dilakukan?
5. Â Â Untuk melihat perubahan pertambahan panjang (DL) akibat variasi panjang awal (L0) karet langkah apa yang harus dilakukan?
6. Â Â Bagaimana bentuk tabel yang diperlukan untuk koleksi data yang diperoleh pada percobaan ini?
F. Â Pertanyaan analisis
1. Â Â Apakah data yang diperoleh sesuai dengan prediksi anda?
2. Â Â Jika data pada tabel digambarkan dalam bentuk grafik hubungan antara pertambahan panjang (DL) dengan gaya (F), luas penampang (A), dan panjang awal (L0), bagaimana bentuk grafiknya?
3. Â Â Bagaimankah rumusan akhir dari hubungan antara pertambahan panjang (DL) dengan gaya (F), luas penampang (A), dan panjang awal (L0)?
4. Â Â Konstanta yang diperoleh pada percobaan dinamakan modulus elastisitas dengan simbol E. Bagaiaman rumusan fungsional untuk mencari modulus elastisitas?
Â
*Keterangan: DL= delta L
Â
