Mohon tunggu...
Hans Steve
Hans Steve Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya sangat simple, kritis, dan cuek.. tidak takut dibenci untuk mengungkapkan sesuatu yang benar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inspirasi Nyata, Kisah Penjual Kerupuk yang Buta - Fokus Kepada Sumber Rejeki

6 Februari 2016   06:32 Diperbarui: 6 Februari 2016   08:33 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BP : 3 ya. Jd 9000

PB : iya

BP : uangnya brp?

PB : 50.000

BP : bntr ya kembalian nya

Bpk itu sibuk membongkar uang di tas nya dan nyaris mengeluarkan smua uangnya.

BP : Ambil saja mas kembaliannya.

PB : Seketika itu sayapun terkejut mendengar perintah dari si Bpk.

Dalam hati, "gw kan cuma pengen tau gmn cara bpk itu balikin kembalian... bukan serius mau minta kembali nya..."

PB : Pak. Klo saya kasih uangnya 2000 terus saya ambil kembali nya 10rb. Bpk kan ga tau. Trs nanti bpk rugi dong?

BP : Tuhan ga akan salah alamat kasih rejeki bang. Klo sekarang saya harus rugi, saya yakin Tuhan pasti sudah nyiapin rejeki lain buat saya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun