Dalam kasus Anies Rasyid Baswedan, sejak tulisan di FB Page yang ikut menggoreng isu penistaan agama Ahok, sowan ke Habieb Rizieq, nyinyir di debat-debat dan media, melekat ke Cendana, dan pembiaran-pembiaran kampanye SARA, maka yang bisa disimpulkan cuma dua.
Either Anies adalah penipu ulung yang mampu membohongi semua orang nasionalis melalui Paramadina atau Indonesia Mengajar, atau Anies memang mengalami perubahan pikiran (alias diradikalisasi), karena Anies selalu mengatakan Pilkada DKI adalah spiritual journey bagi dia.
Either way, saya harus mengatakan Anies Rasyid Baswedan belum siap jadi pemimpin bangsa. Biarlah dia membenahi diri, dan meyakinkan ideologi yang mau diusung, dan suatu kali dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dia bia dipulihkan. Â Untuk sekarang, Ahok jauh lebih siap.Â
Damai Untuk Jakarta,
Pendekar Solo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H