Inilah yang selalu saya sebutkan “keharusan sejarah”. Jangan pernah merekayasa sejarah. Cepat atau lambat akan di hantam Tuhan sang penulis sejarah. Sejarah ditulis penguasa, katanya. Tapi itu hanya sementara. Pada akhirnya kebenaran yang akan menang. Sejarah ditulis Tuhan. Percayalah.
Meskipun usaha untuk menekan Ahok masih terus akan berlangsung sampai Pilkada DKI 2017 usai, Ahok dan Teman Ahok telah mampu membuka mata parpol, birokrat, bangsa Indonesia, bahkan mata dunia bahwa Indonesia masih memiliki stok orang-orang waras.
Selamat untuk Jakarta, dan selamat Indonesia. Kita telah melihat sejarah baru.
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
(Nabi Yusuf)
Pendekar Solo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H