Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekuatan Siluman Jokowi Memang Ada

20 Juni 2015   13:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:43 48348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      

Di bulan suci umat Islam, seorang Amien Rais yang notabene adalah tokoh politik-agama menyatakan pernyatakan yang dapat menimbulkan polemik, syak, dan kebencian.  Jebolan universitas Chicago yang sempat melejit dengan 'poros tengah'-nya ini memang politisi kawakan.  Seorang politisi sejati selalu mencari celah sekecil apapun untuk menang, dan sayangnya 'by all means' (baca: dengan segala cara).  

Sebab itu seorang politisi yang benar seharusnya juga seorang negarawan.  Negarawan selalu memikirkan kepentingan lebih besar, yaitu kepentingan bangsa daripada kepentingan golongan apalagi pribadi.  Having said this, poin saya adalah seorang AR bukan orang bodoh biarpun kelihatan menyatakan hal-hal bodoh.  AR adalah politisi dia memainkan kartunya untuk kembali ke panggung politik, apakah dia negarawan? Pembaca, WNI, dan sejarah bangsa ini yang akhirnya akan menilai.  Bagi saya AR hanyalah seorang politisi piawai yang cari makan.

 

Kekuatan Siluman

Bersama keluarga alumni HMI (Kahmi) di kediaman tokoh orba Akbar Tanjung, AR membuat pernyataan keras sebagai berikut (sumber):

"Kita semua harus tahu, ada kekuatan siluman yang kuat mendukung pemerintahan (Presiden) Jokowi (Joko Widodo) saat ini"

Pernyataan 'harus tahu' memberikan nuansa pengertian AR sudah tahu, sangat tahu, dan benar-benar tahu. Kemungkinan dia memiliki BIN sendiri yang mampu men-supply informasi ke AR secara up to date.  Meskipun demikian, frasa 'kekuatan siluman' memperlihatkan bahwa BIN-nya AR belum bisa mendeteksi secara riil siapakah sebenarnya kekuatan dibelakang Jokowi ini.  

Dalam pernyataan-pernyataan lanjutannya, AR hanya mampu memprovokasi dengan lagu lama 'asing' dan 'aseng'.  Setelah itu AR menyoroti secara khusus pentingnya kelompok Islam bersatu.

"Agarnggak semakin gawat, perlu agar lingkaran-lingkaran Islam ini dikumpulkan lagi. Kita harus menyatukan kelompok-kelompok Islam ini untuk menentukan arah pemerintahan,"

Dari rangkaian kalimat-kalimat politis AR bisa disimpulkan 'kekuatan siluman' yang di maksud AR adalah Asing, Aseng, A-Islam (yg kelompok bukan Islam). Suatu tuduhan yang tidak main-main dan cenderung memecah belah sekaligus jahat.

 

Kekuatan Jokowi Sebenarnya

Jokowi yang orang biasa mampu menjadi presiden RI ke-7 membuat orang-orang sekelas AR yang notabene berambisi menjadi presiden sejak mudanya, dan menyiapkan diri dengan sekolah politik sampai S3 menjadi iri hati dan jengkel.  Bisa dimaklumi.

Jokowi menerobos semua pakem 'how to be a president' di Indonesia.  Menjadi walikota yang dipilih 90% warganya, melompat menjadi gubernur Jakarta dengan wakil Ahok yang juga kontroversial. Ditambah lagi, dikeroyok semua partai di pilkada DKI dan hanya didukung minoritas tapi malah menang.  Semuanya itu menyebabkan kecurigaan Jokowi 'punya siluman' memang bisa dimaklumi.

Siluman menurut KBBI online adala 'makhluk halus yg sering menampakkan diri sbg manusia atau binatang" dan/atau "tersembunyi tidak kelihatan" (sumber)

Apakah Jokowi memiliki makhluk halus? Apakah Jokowi memiliki tentara tidak kelihatan?  Kalau asing, aseng, dan a-islam semuanya masih bisa diraba dan kelihatan.  Terlalu konspiratif.  Akun twitter Kurawa  menggerakan Bejo (Bersama Jokowi) yang notabene menyiratkan bahwa Jokowi adalah orang Bejo, jangan dilawan dan sukar diteorikan. Dan sudut pandang Kurawa mungkin paling mendekati pencarian "siluman Jokowi'.  Ada tangan tidak kelihatan yang mendukung Jokowi, dan pasukan yang juga tidak kelihatan nameless, dan faceless yang siap berjuang untuk mereka.  Siapakah mereka?

Dari musim ke musim, masa ke masa, people come and go, but God purpose remains.  Bangsa Indonesia harus percaya bahwa pemimpin bangsa ditentukan oleh 'yang tidak kelihatan'.  Dan itu bukan siluman, tapi Tuhan sendiri.  Kalau 2014 kemarin Prabowo yang menang, saya pun akan mengakui bahwa Tuhan memilih Prabowo untuk jadi presiden.  Tapi realitasnya Jokowi yang menjadi presiden.  Sebab itu saya semakin yakin Tuhan yang menempatkan Jokowi menjadi orang nomer satu di bangsa ini untuk membawa perubahan dan melahirkan serta mendewasakan Indonesia Baru.

Siapakah pasukan yang tidak kelihatan? Para relawan yang zero rupiah.  Di laman FB-nya Dyah Kartika Rini, pentolan Jasmev (Jokowi Ahok Social Media Volunteer) mempostingkan bahwa fenomena relawan-relawan Jokowi dipelajari secara akademis di Jurnal FISIP UGM (sumber).  Judul tulisan Bambang Arianto 'Fenomena Relawan Politik Dalam Konstestasi Presidensial 2014' memperlihatkan bahwa pasukan tidak kelihatan Jokowi adalah para relawan.  Inilah siluman-siluman yang menakutkan bagi Amien Rais. Kekuatan 'siluman' Jokowi memang ada!

 

Pendekar Solo

Tuliskan kebenaran, hasilkan perubahan!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun