Bekerja sudah kodratnya itu capek, pusing, dan penuh tekanan.  Dateline, target, dan learning curve (waktu yang dibutuhkan untuk belajar) teknologi atau produk/jasa baru seakan menyita semua waktu kita.  New York salah satu kota  tersibuk di dunia memiliki peribahasa "If you want a friend, get a dog" Artiya, kalau mau teman ya cari anjing saja.  Ironis sekali.
Bekerja menjadi segalanya dalam kehidupan masyarakat modern. Â Bekerja menjadi ARTI KEHIDUPAN (Meaning of Life). Â Bahkan tidak lagi menjadi sekedar memenuhi kebutuhan yang pragmatis. Bekerja menjadi akhir dari pencarian makna kehidupa.
Bagi manajer HRD kedua alasan diatas adalah MOTIVASI seseorang bekerja yang biasanya ujung-ujungnya adalah rupiah, atau dollar, atau mata uang yang lain yang dibawa pulang. Â Jadi pilihannya PRAGMATIS (Bekerja tanpa arti) atau WORKOHOLIC (bekerja untuk bekerja). Â Apakah itu salah?
Dalam dunia nyata sekarang asalkan karyawan ok, perusahaan ok. Â That's it. Â Terjadilah kerja sama. Â Baik pragmatis maupun workoholic ga begitu penting. Â Yang penting memenuhi kewajiban perusahaan. Titik.
Saya merasaka tidak puas dengan dua model motivasi kerja tersebut. Â Harus ada alternatif mengapa harus bekerja, dan mengapa saya harus bekerja keras melebihi orang lain bahkan melebihi karywan, boss, owner, atau siapapun dalam tim.
Dalam perjalaan perenunga, saya menemukan suatu alternatif yang mungkin pembaca bisa mendapatkan berkat yang sama. Â Bekerja untuk menggenapi Misi Kehidupan, istilahnya Working as Mission. Â Suatu tawaran bagi orang yang mengerti bahwa hidup itu ada tujuan dan misinya. Â Ikan berenang, burung terbag, kodok melompat, apakah misi kehidupan kita?
Ketika kita mengerti tujuan dan misi kehidupan kita, maka ketika kita bekerja suatu pekerjaan yang sesuai arah misi kehidupan kita, uang dan material menjadi bonus dalam pekerjaan itu sendiri. Â Arti kehidupan itu tidak berhenti di bekerja seperti orang yang gila kerja (workoholic), tapi arti kehidupan itu ada karena kita sedang hidup dalam sebuah MISI KEHIDUPAN.
Jadi, ada tiga pilihan dalam bekerja:
Working for Food
Working for Working
Working for Mission
Menemukan tim yang memiliki misi kehidupan sejalan dengan misi perusahaan adalah menemukan the DREAM TEAM.  Tim seperti ini bukan sekedar gila dan maniak kerja apalagi cuma cari sesuap nasi, mereka mencintai pekerjaannya karena itu adalah panggilan dan destiny  hidupnya. I love working with that team!
Pendekar Solo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H