Bukan hanya sekali mendapat broadcast dari BBM message atau pesan-pesan sampah yang lain. Â Setiap kali ada musibah bukan hanya keprihatinan yang muncul, "guyonan" selalu juga hadir. Â Dan itu jarang di jumpai di negara lain (atau minimal saya menjumpainya).
Coba amati broadcast berikut:
Ada berita nih......Mh370Ada orang Malaysia pamit ke istrinya akan ke cina urusan bisnis, naik mh370 nyataya dia gak ke-mana2, cuma ngendon di apartemen selingkuhannya sekarang dia bingung, gimana caranya pulang kerumah? TOLON BANTUIN Jln keluarnya hrs bagaimana?
:) Met pagi....met beraktifitas (Sumber viral broadcast BBM)
Membaca itu sponton saya balas ke orang yang broadcast. Â "tidak pada tempatnya membuat lelucon terhadap kemalangan orang lain". Â Dijawab dengan "upps" dan "cengengesan". Â Langsung saya tahu ini orang sakit jiwa.
Sampai detik ini berita-berita menyedihkan masih terus muncul soal musibah itu. Â Tega-teganya orang membikin lelucon yang aneh-aneh. Â Kompas.com di Headlinenya memperlihatkan betapa keluarga-keluarga di Malaysia masih histeris, ngamuk dan frustasi (sumber). Mungkin cuma hiburan, mungkin cuma kebetulan, yang pasti orang-orang ini "tidak punya perasaan."
Gejala pragmatisme, hedonisme, dan egoisme yang begitu memuncak di budaya populer (pop culture) hari-hari ini sungguh membikin trenyuh. Â Generasi 140 karakter yang kurang bisa diajak melihat jauh kedepan adalah PR yang besar bangsa ini.
Dan gawatnya lagi, 40% pemilih 2014 adalah anak muda, dan first time voter. Â Partai-partai yang sudah mulai kehilangan konstituen aslinya, mulai bergerak merekrut generasi "kosong" ini untuk diisi dogma-dogma mereka.
Kapan lagi muncul generasi Wolter Monginsidi yang dalam usia sangat muda meninggalkan kenikmatan berpacaran untuk mati bagi bangsanya. Sungguh umur 24 tahun yang tidak sia-sia. Â Semoga lahir generasi baru Indonesia yang berhati bangsa, berjiwa mulia, dan mengerti apa artinya menjadi manusia.
[caption id="attachment_299775" align="aligncenter" width="491" caption="Kubur Wolter Monginsidi - 24 Tahun, Mati u/ Bangsa"][/caption]