Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Konvensi Tiarap, Anies Baswedan Terus Berjuang!

12 April 2014   08:05 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrat terlempar dari tahtanya.  SBY pun sudah legowo dan memberi selamat.  Bagaimana nasib konvensi Demokrat, itu pertanyaan penting terutama bagi peserta.  Hampir semua peserta tidak lagi ada suaranya.  Tapi menarik di amati dua peserta Konvensi Marzuki Alie dan Dahlan Iskan cukup vokal dan serempak mengatakan "Hentikan saja konvensi!" (Ref: 1, 2).  Dahlan Iskan di gadang-gadang sebagai calon kuat pemenang, dan Marzuki bahkan adalah seorang wakil ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.  Posisi-posisi strategis di Konvensi ini.  Dan seperti biasa, SBY pun melakukan pembiaran lagi.

Tapi di tengah padang gurun pesimisme yang melanda konvensi Demokrat.  Calon termuda tapi juga terpopular menurut politicwave, Anies Baswedan (ABW) mengatakan lain.  Bahkan terus memacu relawan-relawannya yang tergabung dalam #turuntangan untuk terus maju berjuang di menit-menit terakhir.  Luar biasa!

Sejak awal, sahabat sekaligus lawan politik Jokowi ini memiliki pandangan-pandangan yang tidak sama.

Ketika yang lain menghujat Jokowi, Anies justru mendorong Jokowi di calonkan.

Ketika yang lain merapat ke Prabowo, Anies dengan tegas menolak.  Tidak mau menjadi bagian dari masalah, katanya.

Ketika yang lain menggunakan baliho-baliho dan advertisement di media, Anies memilih kukuh dengan cara konvensional.  Suara Relawan lebih keras dari baliho, katanya.

Dan sekarang ketika semua berhenti, Anies Baswedan terus berjuang!


Apa yang membuat seorang Anies berbeda? Anies Baswedan mengurai kata INTEGRITAS sebagai sikap berpegang kepada nilai-nilai.  Dan dalam beberapa bulan terakkhir, kita melihat Anies tetap memegang nilai-nilai yang dia anut walaupun itu berlawanan dengan pasar dan kepentingan pemodal.

Menjadi presiden bukan cita-cita, tapi sebuah MISI.  Pernyataan yang sering di sebut dan diulang seorang Anies. Ketika seorang dalam Misi entah menang atau kalah dia adalah seorang pahlawan.  Contoh adalah pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang tidak pernah mengalami Indonesia Merdeka, tapi mereka berjuang untuk Misi Kemerdekaan. Mereka tetap disebut pahlawan.

Secara matematis kemungkinan Anies Baswedan untuk menang "hampir tertutup".  Tapi sebenarnya belum mustahil. Disini kita melihat seorang Anies selalu melihat KEMUNGKINAN dalam keadaan yang paling sulit apapun. Kemungkinan itu dapat membawa kepada Mujizat. Itulah seorang yang OPTIMIS.

Integritas.  Misi.  Optimis.  Hanyalah sebagian dari nilai-nilai dari Anies Baswedan tapi cukup memperlihatkan kualitas kepribadian Anies.  Jauh dari lubuk hati penulis, ada kerinduan Anies bersanding dengan Jokowi beserta Ahok menjadi pemimpin-pemimpin baru Indonesia untuk musim yang baru.  Yang dia butuhkan hanyalah kendaraan, apakah dalam 3 bulan kedepan ada mujizat dan kendaraan itu tersedia?  Apabila kendaraan itu tidak datang, saya orang yang pertama yang akan mengucapkan, "Thanks pak Anies, Bapak sudah memberi contoh bagaimana harus berjuang untuk memenuhi Misi Kebangsaan".

Sebaga catatan akhir, apapun yang terjadi.  Anies masih sangat muda di panggung politik Indonesia.  Dia masih ada tahun-tahun yang panjang untuk melanjutkan perjuangannya.   Sementara itu , kita doakan dan perjuangangkan semua orang yang baik dan benar akan ikut serta mengelola bangsa ini.  Kita tentukan nanti di 9 Juli 2014.  Salam Indonesia Baru!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun