Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serangan Balik Jokowi

17 September 2014   21:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:25 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan kakak beradik anak Sumitro, Prabowo dan Hasyim di tahun 2014 ini akan terus dikenang dalam sejarah. Keberhasilan untuk menebarkan prahara dalam berbangsa.   Bergerak melalui DPR dengan semangat "Asal Bukan Jokowi" menghilangkan respek kita 100% terhadap politikus-politikus yang tidak mampu memberi teladan ke masyarakat.

Tidak aneh, "pendukung prahara" yang militan pun tetap teguh berkampanye hitam ataupun negatif, seakan-akan pilpres belum selesai.

Sampai detik ini, Jokowi sudah menunjukkan niat lurusnya untuk memenuhi semua janji politiknya dengan terobosan tim Transisi misalnya.  Di lain pihak, Prabowo cs menunjukkan dengan jelas ketidakdewasaan dalam berpolitik dan terus meradang sepert banteng kesurupan menyerang Jokowi.

Pertanyaan saya, mengapa para pendukung prahara ini tidak mampu melihat realitas bahwa "Untung yang menang Jokowi" kalau tidak bangsa ini jadi akan seperti apa rusaknya.

Sejak debat presiden pertama, saya sudah menuliskan bahwa akan percuma berdebat dengan pendukung-pendukung semacam ini.  Karena memang itikatnya sejak awal  tidak baik.  Sudah menjadi personal vendetta yang hanya bisa dipuaskan kalau Prabowo jadi presiden. Dan karena itu tidak mungkin, maka mereka akan membuat realitas sendiri dan terus bermain dengan angan-angan.

Jokowi bukan segalanya

Sejak awal kita semua yang waras tahu Jokowi bukan segalanya.  Dia bukan Tuhan yang tanpa kelemahan. Tapi Jokowi adalah prasyarat utama perubahan total untuk Indonesia Baru.  Dan sampai detik ini dia mampu menunjukkan itu.

Menekan Jokowi secara politis tidak akan menguntungkan bagi semua pihak.  Terutama sebetulnya bagi pihak lawan.  Sebentar lagi Jokowi akan resmi menjadi RI-1 yang berhak menggerakan semua elemen pemerintahan untuk kepentingan rakyat banyak.  Apakah mereka lupa bahwa seorang Jokowi mampu "menyerang balik" di debat presiden membuat sang jendral gelagapan dan tidak berkutik?

Serangan Balik Jokowi

Pengadilan ad hoc HAM, dan KPK akan mampu menjadi serangan balik telak bagi lawan.  Saya pribadi justru menantikan serangan balik ini. Dan harapannya adalah dibersihkannya Indonesia dari politikus-politikus pemecah bangsa.  Cabut hak politik seperti LHI adalah rekomendasi saya nomer 1.

Melalui Perpu buat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dan membuat pasukan eksekutif menjadi teladan.  Kabinet besar atau kecil asalkan berfungsi dan mampu menjadi contoh bagaimana seharusnya kabinet itu bekerja, akan mampu membungkan mulut-mulut rewel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun